Sport Clinic di Indonesia Semakin Berkembang, Pasien Tidak Perlu Berobat ke Luar Negeri

Jum'at, 01 September 2023 - 22:50 WIB
Pesatnya perkembangan teknologi mendorong trobosan di kesehatan. Termasuk hadirnya sport clinic yang ditawarkan rumah sakit untuk masalah terkait olahraga. Foto/Dimas Andhika Fikri
JAKARTA - Pesatnya perkembangan teknologi mendorong sejumlah trobosan baru di dunia kesehatan . Termasuk hadirnya sport clinic. Sport clinic adalah salah satu layanan modern yang ditawarkan rumah sakit untuk menangani berbagai masalah kesehatan terkait dengan aktivitas fisik, terutama olahraga.

Aktivitas olahraga memang bisa menyebabkan cedera pada individu, walaupun mereka bukan atlet profesional. Kendati demikian, mereka tetap memerlukan penanganan yang lebih spesifik dan lebih baik untuk menghindari cedera yang dapat berakibat fatal.

Apalagi dalam beberapa tahun terakhir tren gaya hidup sehat mulai digemari masyarakat. Tidak sedikit yang menjajal olahraga lari, bersepeda, yoga, gym, hingga zumba untuk menyeimbangkan antara rutinitas harian yang padat dengan tubuh yang bugar.

Olahraga tersebut tentu tidak terlepas dari cedera yang dapat memengaruhi kondisi tuhuh, sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat. Di sinilah sport clinic memainkan perannya.





Dokter spesialis orthopedi dan konsultan sport injury Primaya Hospital Bekasi Timur dr. Evan, M. Kes, Sp. OT (K), FICS, AIFO-K mengatakan perkembangan sport clinic di Indonesia sebetulnya sudah sangat pesat baik dari segi SDM maupun teknologinya.

"Namun tetap harus kita dorong pertumbuhannya, harus tetap melakukan pelatihan-pelatihan, harus memperbanyak orang-orang yg mau mempelajari ilmu sport injury," kata Evan belum lama ini.

Lebih lanjut dr Evan menjelaskan, saat ini perhimpunan dokter orthopedic Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Orthopaedic Society for Sports Medicine and Arthroscopy (IOSSMA) terus melakukan edukasi untuk memperbanyak dokter-dokter spesialis di bidang sport injury.

"Ini penting karena kalau SDM sport surgentnya ada, tapi sport clinicnya tidak ada akan berhenti di situ. Begitupun sebaliknya. Jadi harus sinergis antara sdm dan fasilitas," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More