Gaya Khas Rambut Putih Ganjar Pranowo Jadi Lambang Kebijakan
Senin, 09 Oktober 2023 - 20:43 WIB
Bagi Ganjar, lebih penting menyemir sepatu daripada mengganti warna rambutnya. Ganjar memanglah rajin untuk menyemir sepatunya sampai mengkilat saat pagi hari sebelum berangkat kerja.
”Menyemir sepatu memiliki filosofi kemandirian dan kedisiplinan dalam membagi waktu yang diajarkan oleh orang tua,” ucapnya pada suatu kesempatan.
Perbincangan warna rambut Ganjar sempat ramai usai Presiden Jokowi melontarkan kode politik di hadapan ribuan sukarelawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 26 November 2023. Pada kesempatan itu, Jokowi menyebut jika sosok yang memikirkan rakyat tampak jelas dari penampilan. Yakni kerutan di wajah serta rambutnya yang putih.
Jika memandang kinerjanya selama memimpin Jawa Tengah (Jateng), telah banyak inovasi yang Ganjar wujudkan. Semua bermuara untuk kepentingan masyarakat. Ganjar pula bukan sosok pemimpin yang gemar berada di balik layar. Aktivitasnya selama ini lebih banyak dihabiskan buat turun menemui masyarakat.
Meski rambutnya sudah beruban, rupanya jiwa Ganjar tetap kekinian. Ia mengikuti perkembangan anak-anak muda, dan juga tidak letih melahirkan inovasi. Bisa jadi itulah yang menciptakan Ganjar juga digandrungi oleh kaum milenial, sebagaimana survei yang pernah dilaksanakan Ipsos Public Affairs periode Agustus 2023 lalu.
Survei Ipsos Public Affairs Agustus 2023 menunjukkan, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden di kalangan pemilih muda (17-39 tahun). Arif Nurul Imam sebagai Peneliti senior Ipsos Public Affairs menunjukkan jika di kalangan milenial elektabilitas Ganjar sebesar 39,90 persen dan di Gen Z sebesar 42,40 persen.
Arif menyebut, elektabilitas Ganjar unggul di kalangan milenial dan Gen Z. Hal ini dikarenakan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lebih aktif di media sosial. “Cara kampanye Ganjar lebih diterima di kalangan milenial dan Gen Z karena Ganjar lebih aktif di media sosial. Aktif dan bahasanya membumi,” ucap Arif pada keterangan tertulisnya.
”Menyemir sepatu memiliki filosofi kemandirian dan kedisiplinan dalam membagi waktu yang diajarkan oleh orang tua,” ucapnya pada suatu kesempatan.
Perbincangan warna rambut Ganjar sempat ramai usai Presiden Jokowi melontarkan kode politik di hadapan ribuan sukarelawan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 26 November 2023. Pada kesempatan itu, Jokowi menyebut jika sosok yang memikirkan rakyat tampak jelas dari penampilan. Yakni kerutan di wajah serta rambutnya yang putih.
Jika memandang kinerjanya selama memimpin Jawa Tengah (Jateng), telah banyak inovasi yang Ganjar wujudkan. Semua bermuara untuk kepentingan masyarakat. Ganjar pula bukan sosok pemimpin yang gemar berada di balik layar. Aktivitasnya selama ini lebih banyak dihabiskan buat turun menemui masyarakat.
Meski rambutnya sudah beruban, rupanya jiwa Ganjar tetap kekinian. Ia mengikuti perkembangan anak-anak muda, dan juga tidak letih melahirkan inovasi. Bisa jadi itulah yang menciptakan Ganjar juga digandrungi oleh kaum milenial, sebagaimana survei yang pernah dilaksanakan Ipsos Public Affairs periode Agustus 2023 lalu.
Survei Ipsos Public Affairs Agustus 2023 menunjukkan, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden di kalangan pemilih muda (17-39 tahun). Arif Nurul Imam sebagai Peneliti senior Ipsos Public Affairs menunjukkan jika di kalangan milenial elektabilitas Ganjar sebesar 39,90 persen dan di Gen Z sebesar 42,40 persen.
Arif menyebut, elektabilitas Ganjar unggul di kalangan milenial dan Gen Z. Hal ini dikarenakan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu lebih aktif di media sosial. “Cara kampanye Ganjar lebih diterima di kalangan milenial dan Gen Z karena Ganjar lebih aktif di media sosial. Aktif dan bahasanya membumi,” ucap Arif pada keterangan tertulisnya.
(dra)
tulis komentar anda