11 Tanaman Obat yang Paling Ampuh dan Manfaatnya Menurut Sains
Kamis, 02 November 2023 - 05:00 WIB
JAKARTA - Beberapa jenis tanaman obat ampuh mengobati berbagai penyakit. Menurut sains, tanaman yang mudah ditanam di rumah ini menyimpan manfaat kesehatan yang mungkin belum diketahui banyak orang.
Tanaman obat ini terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Faktanya, pada abad ke-21, 11 persen dari 252 obat yang dianggap dasar dan esensial oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari tanaman.
Obat-obatan seperti kodein, kina, dan morfin semuanya mengandung bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan. Pilihan tanaman obat ini tersedia untuk melengkapi praktik kesehatan. Hindari menggunakannya untuk bayi, anak-anak dan bagi mereka yang sedang hamil juga menyusui.
Berikut tanaman obat yang paling ampuh dan manfaatnya menurut sains dilansir dari Health Line, Kamis (2/11/2023).
Foto/Getty Images
Ginkgo biloba, juga dikenal sebagai ginkgo, adalah obat herbal yang berasal dari pohon maidenhair. Daun tanaman ini digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ekstrak, dan ketika dikeringkan, dapat dikonsumsi sebagai teh.
Tanaman obat ini terbukti memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Faktanya, pada abad ke-21, 11 persen dari 252 obat yang dianggap dasar dan esensial oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari tanaman.
Obat-obatan seperti kodein, kina, dan morfin semuanya mengandung bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan. Pilihan tanaman obat ini tersedia untuk melengkapi praktik kesehatan. Hindari menggunakannya untuk bayi, anak-anak dan bagi mereka yang sedang hamil juga menyusui.
Tanaman Obat yang Paling Ampuh dan Manfaatnya Menurut Sains
Berikut tanaman obat yang paling ampuh dan manfaatnya menurut sains dilansir dari Health Line, Kamis (2/11/2023).
1. Ginkgo Biloba
Foto/Getty Images
Ginkgo biloba, juga dikenal sebagai ginkgo, adalah obat herbal yang berasal dari pohon maidenhair. Daun tanaman ini digunakan untuk membuat kapsul, tablet, dan ekstrak, dan ketika dikeringkan, dapat dikonsumsi sebagai teh.
tulis komentar anda