Kunjungi Lampung, Siti Atikoh Modis dengan Jaket Bomber dan Kain Tapis
Selasa, 09 Januari 2024 - 11:10 WIB
JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti tampil modis dengan jaket bomber saat mengunjungi Lampung, Selasa (9/1/2024). Ini tampak saat istri Ganjar Pranowo itu tiba di Bandar Udara Internasional Radin Inten II.
Kehadiran Atikoh langsung disambut oleh masyarakat adat Kepaksian Pernong Lampung yang tampak lengkap dengan baju adatnya. Dia terlihat mengenakan jaket bomber berwarna hijau army, kemudian dikalungkan dengan kain tapis khas Lampung serta buket bunga.
Kain tapis merupakan produk tradisional Lampung dengan pola motif khusus dari benang emas atau perak. Bahan dasar dari kain ini adalah benang kapas yang ditenun secara tradisional.
Motif-motif dekorasi benang emas atau perak dibuat dengan teknik sulam tradisional atau teknik bordir. Kain ini biasanya digunakan kaum perempuan sebagai penutup tubuh bagian bawah, dari pinggang hingga mata kaki.
Foto/MNC Media
Motif-motif yang diaplikasikan pada kain tapis umumnya mengangkat tema alam, terutama flora dan fauna. Ada pula kain tertentu yang mengangkat kehidupan rumah tangga seperti pada kain tapis cucuk andak.
Selain itu, terdapat perbedaan motif yang dipengaruhi asal daerahnya, seperti tapis pepadun, tapis peminggir, tapis liwa, dan tapis abung. Motif pada tapis peminggir (pesisir) dominan mengangkat flora, sementara motif tapis pepadun (pedalaman) cenderung sederhana dan kaku.
Kehadiran Atikoh langsung disambut oleh masyarakat adat Kepaksian Pernong Lampung yang tampak lengkap dengan baju adatnya. Dia terlihat mengenakan jaket bomber berwarna hijau army, kemudian dikalungkan dengan kain tapis khas Lampung serta buket bunga.
Kain tapis merupakan produk tradisional Lampung dengan pola motif khusus dari benang emas atau perak. Bahan dasar dari kain ini adalah benang kapas yang ditenun secara tradisional.
Motif-motif dekorasi benang emas atau perak dibuat dengan teknik sulam tradisional atau teknik bordir. Kain ini biasanya digunakan kaum perempuan sebagai penutup tubuh bagian bawah, dari pinggang hingga mata kaki.
Foto/MNC Media
Motif-motif yang diaplikasikan pada kain tapis umumnya mengangkat tema alam, terutama flora dan fauna. Ada pula kain tertentu yang mengangkat kehidupan rumah tangga seperti pada kain tapis cucuk andak.
Selain itu, terdapat perbedaan motif yang dipengaruhi asal daerahnya, seperti tapis pepadun, tapis peminggir, tapis liwa, dan tapis abung. Motif pada tapis peminggir (pesisir) dominan mengangkat flora, sementara motif tapis pepadun (pedalaman) cenderung sederhana dan kaku.
tulis komentar anda