Mau Lakukan Perjalanan Udara? Ini yang Harus Diketahui Calon Penumpang
Rabu, 12 Agustus 2020 - 18:48 WIB
Terkait keamanan sirkulasi udara di dalam kabin pesawat , menurut Presiden Boeing Middle East Bernard Dunn dalam wawancara dengan Al Jazeera, sirkulasi udara yang terjadi di dalam kabin justru paling aman di dunia. Sebab, pesawat seperti Boeing memiliki teknologi HEPA filter. Filter ini diyakini mampu menyaring 99,9% bakteri dan virus, bahkan yang sebesar virus corona.
Pesawat juga menyedot udara segar dari luar sehingga udara yang bersirkulasi di dalam kabin sangat aman bagi penumpang.
Untuk bisa terbang, ada syarat yang harus dipenuhi. Hal ini terkait peraturan perjalanan yang harus Anda penuhi, baik di terminal keberangkatan maupun kedatangan pada masing-masing bandara. Maka itu, Anda disarankan untuk terus memantau informasi tentang peraturan perjalanan terbaru karena syarat dan peraturan perjalanan di masa new normal bisa berubah sewaktu-waktu.
Termasuk peraturan perjalanan yang dibuat oleh pihak maskapai . Yang dipertanyakan calon penumpang kebanyakan yaitu soal biaya yang sudah disetor apakah bisa dikembalikan atau tidak.
Mengenai hal tersebut, tergantung kebijakan dari masing-masing maskapai. Sebagian besar maskapai setidaknya mewajibkan penumpang untuk membayar biaya pembatalan atau penalti pemesanan jika Anda tidak memesan tiket yang dapat dikembalikan sepenuhnya. Biasanya, tiket jenis ini memang lebih mahal. ( )
Hanya, lantaran COVID-19 telah menghantam industri penerbangan dengan sangat keras, banyak di antara maskapai memberlakukan kebijakan untuk melonggarkan dan menangguhkan biaya pembatalan atau penjadwalan ulang.
Pesawat juga menyedot udara segar dari luar sehingga udara yang bersirkulasi di dalam kabin sangat aman bagi penumpang.
Untuk bisa terbang, ada syarat yang harus dipenuhi. Hal ini terkait peraturan perjalanan yang harus Anda penuhi, baik di terminal keberangkatan maupun kedatangan pada masing-masing bandara. Maka itu, Anda disarankan untuk terus memantau informasi tentang peraturan perjalanan terbaru karena syarat dan peraturan perjalanan di masa new normal bisa berubah sewaktu-waktu.
Termasuk peraturan perjalanan yang dibuat oleh pihak maskapai . Yang dipertanyakan calon penumpang kebanyakan yaitu soal biaya yang sudah disetor apakah bisa dikembalikan atau tidak.
Mengenai hal tersebut, tergantung kebijakan dari masing-masing maskapai. Sebagian besar maskapai setidaknya mewajibkan penumpang untuk membayar biaya pembatalan atau penalti pemesanan jika Anda tidak memesan tiket yang dapat dikembalikan sepenuhnya. Biasanya, tiket jenis ini memang lebih mahal. ( )
Hanya, lantaran COVID-19 telah menghantam industri penerbangan dengan sangat keras, banyak di antara maskapai memberlakukan kebijakan untuk melonggarkan dan menangguhkan biaya pembatalan atau penjadwalan ulang.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda