Cuci Muka 3 Kali Sehari Bantu Atasi Jerawat Membandel
Sabtu, 03 Februari 2024 - 01:00 WIB
Metode SAFT atau JCJS ini sebenarnya ditemukan oleh dr. Adrian berdasarkan pengalaman pribadinya yang mengalami jerawat yang sering hilang dan timbul. Namun, setelah mengatur jam cuci muka, hasil signifikan didapatkan olehnya.
Disarankan metode ini terus dilakukan walau saat liburan atau sedang acara sampai tengah malam di luar rumah.
“Jadi, misalnya saat ada acara sampai malam, saat jam menunjukkan jam 6 sore, sempatkan ke wastafel untuk bisa cuci muka dengan facial wash dan kemudian ditumpuk dengan make up,” jelas CEO dari Klinik Kecantikan Skinvest ini.
“Sementara untuk teman-teman Muslim, saat wudhu cukup menggunakan air saja. Tapi, saat jam SAFT ditambah juga dengan facial wash,” lanjutnya.
Sementara itu, bagi mereka yang rajin olahraga dan sedang mengalami jerawat yang cukup parah, dr. Adrian menyarankan untuk stop olahraga sementara hingga jerawat membaik secara signifikan.
Hal ini diakui oleh dr. Adrian merupakan sesuatu yang penuh kontroversi. Namun jika diperhatikan, saat seseorang berolahraga, kulit wajahnya akan dipenuhi oleh tumpukan keringat, minyak, bakteri dan kotoran yang memperparah jerawat yang dialami.
Selain itu, dr. Adrian juga tetap menyarankan untuk berolahraga kembali jika jerawat sudah sembuh. Hanya saja peningkatan olahraganya bisa dilakukan secara bertahap.
Misalnya satu minggu sekali kemudian dapat ditingkatkan menjadi satu minggu dua kali jika tidak ada jerawat yang kembali muncul hingga akhirnya menjadi kriteria olahraga ideal menjadi 30 menit dalam sehari dapat dilakukan.
Disarankan metode ini terus dilakukan walau saat liburan atau sedang acara sampai tengah malam di luar rumah.
“Jadi, misalnya saat ada acara sampai malam, saat jam menunjukkan jam 6 sore, sempatkan ke wastafel untuk bisa cuci muka dengan facial wash dan kemudian ditumpuk dengan make up,” jelas CEO dari Klinik Kecantikan Skinvest ini.
“Sementara untuk teman-teman Muslim, saat wudhu cukup menggunakan air saja. Tapi, saat jam SAFT ditambah juga dengan facial wash,” lanjutnya.
Sementara itu, bagi mereka yang rajin olahraga dan sedang mengalami jerawat yang cukup parah, dr. Adrian menyarankan untuk stop olahraga sementara hingga jerawat membaik secara signifikan.
Hal ini diakui oleh dr. Adrian merupakan sesuatu yang penuh kontroversi. Namun jika diperhatikan, saat seseorang berolahraga, kulit wajahnya akan dipenuhi oleh tumpukan keringat, minyak, bakteri dan kotoran yang memperparah jerawat yang dialami.
Selain itu, dr. Adrian juga tetap menyarankan untuk berolahraga kembali jika jerawat sudah sembuh. Hanya saja peningkatan olahraganya bisa dilakukan secara bertahap.
Misalnya satu minggu sekali kemudian dapat ditingkatkan menjadi satu minggu dua kali jika tidak ada jerawat yang kembali muncul hingga akhirnya menjadi kriteria olahraga ideal menjadi 30 menit dalam sehari dapat dilakukan.
tulis komentar anda