7 Penyebab Berat Badan Naik Tiba-Tiba, dari Kurang Tidur hingga Menopause

Senin, 19 Februari 2024 - 17:10 WIB

4. Menopause

Menopause merupakan bagian alami dari proses penuaan pada wanita. Hal ini sering dikaitkan dengan penambahan berat badan karena selama menopause, ketidakseimbangan hormon, terutama penurunan kadar estrogen, sering terjadi.

Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, khususnya di sekitar perut. Kenaikan berat badan yang tiba-tiba ini tidak hanya membuat frustrasi tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Kurang tidur

Tidur sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Kurang tidur secara terus-menerus dapat mengganggu keseimbangan hormonal tubuh, terutama hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.

Ghrelin, hormon yang merangsang rasa lapar, meningkat saat Anda kurang tidur, sedangkan leptin, hormon yang menandakan rasa kenyang, menurun. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan seiring berjalannya waktu.

6. Antidepresan dan steroid

Obat-obatan tertentu, seperti antidepresan dan steroid, dapat menyebabkan penambahan berat badan secara tiba-tiba. Antidepresan, khususnya inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI), dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan berkurangnya kemampuan untuk merasa kenyang, yang dapat menyebabkan makan berlebihan dan penambahan berat badan. Steroid, sebaliknya, dapat menyebabkan retensi cairan dan peningkatan lemak tubuh.



7. Sindrom Cushing

Sindrom cushing adalah suatu kondisi langka yang disebabkan oleh kelebihan produksi kortisol, hormon yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme dan respon imun. Kadar kortisol yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan secara signifikan, terutama di bagian wajah, leher, dan perut. Gejala lain dari sindrom Cushing termasuk kulit menipis, mudah memar, dan kelemahan otot.
(tdy)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More