Mungkinkah Muncul Penyumbatan Berulang setelah Pasang Ring Jantung? Begini Penjelasan Pakar
Minggu, 03 Maret 2024 - 06:30 WIB
Lebih lanjut dr Adrianus menjelaskan, gejala berulang ini terjadi karena otot kekurangan oksigen dan menyebabkan rasa nyeri dengan tipe yang sama, seperti dada terasa ditindih, panas, hingga sesak.
“Rasa sakit yang dirasakan tersebut juga bisa berlangsung kurang lebih 10 menit. Bahkan yang lebih parah lagi, karena saraf jantung berkaitan juga dengan beberapa saraf lain, nyeri alih sering kali dapat terjadi seperti bahu, punggung, rahang, hingga tangan,” paparnya.
Namun, tak perlu khawatir, risiko sumbatan ulang setelah pemasangan ring dapat dicegah dan diminimalisir. Dengan kemajuan teknologi di bidang kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Heartology menerapkan prosedur intervensi dengan bantuan alat IVUS (Intravascular Ultrasound).
Alat ini menerapkan prinsip ultrasonografi untuk melihat kondisi di dalam pembuluh darah secara lebih akurat. Alat IVUS menjadi “guiding” dokter spesialis jantung dan pembuluh saat melakukan intervensi.
IVUS dapat memberikan gambaran detail pembuluh darah koroner mulai dari ukuran pembuluh darah, besar dan jenis sumbatan, hingga kondisi ring yang terpasang apakah sudah terpasang optimal atau belum.
“Penggunaan IVUS dalam prosedur pemasangan ring sendiri terbukti secara klinis memberikan hasil yang optimal dan mencegah komplikasi baik jangka pendek maupun jangka panjang,” kata dr Adrianus.
Dokter Adrianus juga menyarankan untuk menjalani gaya hidup sehat pascapemasangan ring jantung.
“Kurangi faktor pencetus seperti konsumsi gula dan hindari merokok agar plak dalam aliran darah tidak bertambah. Dan yang penting konsumsi obat pencair darah agar penyumbatan mampu diatasi secara lancar,” pungkasnya.
“Rasa sakit yang dirasakan tersebut juga bisa berlangsung kurang lebih 10 menit. Bahkan yang lebih parah lagi, karena saraf jantung berkaitan juga dengan beberapa saraf lain, nyeri alih sering kali dapat terjadi seperti bahu, punggung, rahang, hingga tangan,” paparnya.
Namun, tak perlu khawatir, risiko sumbatan ulang setelah pemasangan ring dapat dicegah dan diminimalisir. Dengan kemajuan teknologi di bidang kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Heartology menerapkan prosedur intervensi dengan bantuan alat IVUS (Intravascular Ultrasound).
Alat ini menerapkan prinsip ultrasonografi untuk melihat kondisi di dalam pembuluh darah secara lebih akurat. Alat IVUS menjadi “guiding” dokter spesialis jantung dan pembuluh saat melakukan intervensi.
IVUS dapat memberikan gambaran detail pembuluh darah koroner mulai dari ukuran pembuluh darah, besar dan jenis sumbatan, hingga kondisi ring yang terpasang apakah sudah terpasang optimal atau belum.
“Penggunaan IVUS dalam prosedur pemasangan ring sendiri terbukti secara klinis memberikan hasil yang optimal dan mencegah komplikasi baik jangka pendek maupun jangka panjang,” kata dr Adrianus.
Dokter Adrianus juga menyarankan untuk menjalani gaya hidup sehat pascapemasangan ring jantung.
“Kurangi faktor pencetus seperti konsumsi gula dan hindari merokok agar plak dalam aliran darah tidak bertambah. Dan yang penting konsumsi obat pencair darah agar penyumbatan mampu diatasi secara lancar,” pungkasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda