Baju Adat Ma’ruf Amin di Upacara HUT RI Tahun Lalu Pakai Khas Sumatera Barat, 2024 Ini Gunakan Apa?
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 17:40 WIB
JAKARTA - Baju adat Ma’ruf Amin di Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun lalu berasal dari Provinsi Sumatera Barat. Hal ini berbeda dengan yang dikenakan tahun sebelumnya (2022) ketika dirinya menggunakan baju adat Banten.
Sebagaimana peringatan sebelumnya, salah satu daya tarik pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI adalah penggunaan pakaian adat yang beraneka ragam oleh pejabat negara. Hal ini tak terkecuali bagi presiden dan wakil presiden yang menjabat.
Nah, untuk tahun 2023, wakil presiden (wapres) Ma’ruf Amin menggunakan pakaian adat dari Sumatera Barat. Penampilannya tampak serasi dengan sang istri, Wury Ma’ruf Amin, yang memakai baju khas Koto Gadang.
Mengutip keterangan dari laman Sekretariat Wakil Presiden RI, baju adat itu dipadukan bersama kain songket yang menutup pinggang. Tak lupa juga ada hiasan keris pada bagian depan.
Terkait makna filosofisnya, pakaian adat yang dikenakan Ma’ruf Amin ini melambangkan kepemimpinan. Kemudian, warna ungu yang mendominasi ditujukan untuk semakin mempertegas karakter tersebut.
Sementara itu, aksesori berupa keris yang diselipkan di bagian pinggang punya makna kehati-hatian dalam mengambil tindakan. Jadi, pemakainya wajib berpikir dan menimbang baik atau buruk sesuatu sebelum membuat keputusan.
Senada dengan Wapres, Wury Ma’ruf Amin tampak mengenakan baju khas Koto Gadang dengan balutan warna ungu dan emas. Pakaian ini menggambarkan falsafah Minangkabau basyandi syarak, syarak basandi kitabullah, adat yang diterapkan di masyarakat yang tidak terlepas dari prinsip-prinsip agama Islam.
Demikian ulasan mengenai baju adat Ma’ruf Amin di upacara HUT RI tahun 2023. Menarik ditunggu pakaian adat berikutnya yang akan dipakai Wapres di tahun 2024 ini.
Sebagaimana peringatan sebelumnya, salah satu daya tarik pelaksanaan Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI adalah penggunaan pakaian adat yang beraneka ragam oleh pejabat negara. Hal ini tak terkecuali bagi presiden dan wakil presiden yang menjabat.
Nah, untuk tahun 2023, wakil presiden (wapres) Ma’ruf Amin menggunakan pakaian adat dari Sumatera Barat. Penampilannya tampak serasi dengan sang istri, Wury Ma’ruf Amin, yang memakai baju khas Koto Gadang.
Baca Juga
Baju Adat Ma’ruf Amin di Upacara HUT RI Tahun 2023
Wakil Presiden Ma’ruf Amin tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.45 WIB. Pakaian adat Padang, Sumatera Barat, yang dipakainya bernuansa ungu dengan campuran aksen warna emas.Mengutip keterangan dari laman Sekretariat Wakil Presiden RI, baju adat itu dipadukan bersama kain songket yang menutup pinggang. Tak lupa juga ada hiasan keris pada bagian depan.
Terkait makna filosofisnya, pakaian adat yang dikenakan Ma’ruf Amin ini melambangkan kepemimpinan. Kemudian, warna ungu yang mendominasi ditujukan untuk semakin mempertegas karakter tersebut.
Sementara itu, aksesori berupa keris yang diselipkan di bagian pinggang punya makna kehati-hatian dalam mengambil tindakan. Jadi, pemakainya wajib berpikir dan menimbang baik atau buruk sesuatu sebelum membuat keputusan.
Senada dengan Wapres, Wury Ma’ruf Amin tampak mengenakan baju khas Koto Gadang dengan balutan warna ungu dan emas. Pakaian ini menggambarkan falsafah Minangkabau basyandi syarak, syarak basandi kitabullah, adat yang diterapkan di masyarakat yang tidak terlepas dari prinsip-prinsip agama Islam.
Demikian ulasan mengenai baju adat Ma’ruf Amin di upacara HUT RI tahun 2023. Menarik ditunggu pakaian adat berikutnya yang akan dipakai Wapres di tahun 2024 ini.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda