Perjalanan Kasus P. Diddy, 9 Orang Tercatat Ajukan Tuntutan Hukum pada sang Rapper
Selasa, 01 Oktober 2024 - 15:15 WIB
Menurut TMZ, Lampros yang merupakan mahasiswa Fashion Institute of Technology di Kota New York mengklaim dalam sebuah dokumen bahwa P. Diddy pernah menjadi mentornya di industri fashion.
Mereka bertemu di SoHo Bar pada 1995. Diddy lalu diduga menuangkan alkohol secara berlebihan untuk Lampros dan kemudian membawanya ke kamar hotel.
Lampros mengaku tidak mampu membela diri ketika ingin diperkosa, dan terbangun di keesokan hari dalam keadaan telanjang, sakit, sekaligus bingung.
Instagram
Pada 3 Juli 2024, seorang wanita bernama Adria English juga mengajukan gugatan terhadap P. Diddy, mengklaim bahwa rapper tersebut diduga telah “merancangnya” masuk ke dalam perdagangan seks.
English mengaku, pertama kali bertemu P. Diddy pada 2004 setelah pacarnya mengikuti audisi untuk pertunjukan modeling Sean John.
Dia mengklaim, sang pacar dan model lainnya diduga diminta melakukan seks oral pada P. Diddy demi mendapatkan pekerjaan tersebut, namun mereka menolaknya.
Terlepas dari dugaan penolakan mereka, English mengklaim pacarnya diberi kesempatan kedua jika dia setuju untuk bekerja sebagai “penari go-go” di pesta putih P. Diddy di Hamptons pada saat itu.
Mereka bertemu di SoHo Bar pada 1995. Diddy lalu diduga menuangkan alkohol secara berlebihan untuk Lampros dan kemudian membawanya ke kamar hotel.
Lampros mengaku tidak mampu membela diri ketika ingin diperkosa, dan terbangun di keesokan hari dalam keadaan telanjang, sakit, sekaligus bingung.
8. Adria English
Pada 3 Juli 2024, seorang wanita bernama Adria English juga mengajukan gugatan terhadap P. Diddy, mengklaim bahwa rapper tersebut diduga telah “merancangnya” masuk ke dalam perdagangan seks.
English mengaku, pertama kali bertemu P. Diddy pada 2004 setelah pacarnya mengikuti audisi untuk pertunjukan modeling Sean John.
Dia mengklaim, sang pacar dan model lainnya diduga diminta melakukan seks oral pada P. Diddy demi mendapatkan pekerjaan tersebut, namun mereka menolaknya.
Terlepas dari dugaan penolakan mereka, English mengklaim pacarnya diberi kesempatan kedua jika dia setuju untuk bekerja sebagai “penari go-go” di pesta putih P. Diddy di Hamptons pada saat itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda