Mengenal Sindrom Tourette yang Diidap Billie Eilish
Sabtu, 19 Desember 2020 - 14:45 WIB
Tics gerakan atau suara yang tiba-tiba, singkat, dan terputus-putus adalah gejala khas sindrom tourette. Gejala ini dapat berkisar dari ringan hingga parah. Gejala yang parah dapat mengganggu komunikasi, fungsi sehari-hari, dan kualitas hidup secara signifikan.
Tics diklasifikasikan sebagai tics sederhana yakni tics yang tiba-tiba, singkat, dan berulang ini melibatkan sejumlah kelompok otot. Sedangkan tics yang rumit, adalah pola gerakan yang berbeda dan terkoordinasi ini melibatkan beberapa kelompok otot.
Tics juga dapat melibatkan gerakan (tics motorik) atau suara (tics vokal). Tics motorik biasanya dimulai sebelum tics vokal terjadi. Tapi spektrum tics yang dialami orang beragam. Selain itu, tics dapat bervariasi dalam jenis, frekuensi dan tingkat keparahan, dapat emburuk jika Anda sakit, stres, cemas, lelah atau bersemangat.
Tics dapat terjadi saat tidur, berubah seiring waktu, memburuk di tahun-tahun awal remaja dan meningkat selama masa transisi ke masa dewasa, sebelum timbulnya gerakan motorik atau vokal, Anda mungkin akan mengalami sensasi tubuh yang tidak nyaman (dorongan firasat) seperti gatal, kesemutan, atau ketegangan.
Ekspresi tics membawa kelegaan. Dengan usaha keras, beberapa orang dengan sindrom tourette dapat menghentikan atau menahan tics untuk sementara waktu. Penyebab pasti sindrom tourette tidak diketahui. Ini adalah kelainan kompleks yang kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor keturunan (genetik) dan lingkungan.
tulis komentar anda