9 Hidangan Khas Imlek Ini Punya Makna Filosofi Sangat Baik

Senin, 08 Februari 2021 - 06:49 WIB
Di balik cara menyantap yee sang terselip harapan adanya keberuntungan di tahun yang baru. Foto/Getty Images/Twomeows
JAKARTA - Perayaan Imlek sudah di depan mata. Ini adalah perayaan tahun baru kalender Tiongkok yang dirayakan pada hari pertama di bulan pertama, kemudian ditutup dengan perayaan Cap Go Meh, 15 hari kemudian.

Tidak hanya dirayakan di Tiongkok, Imlek juga dirayakan di negara-negara yang memiliki keturunan Tiongkok seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Singapura, Filipina, Nepal, Bhutan, Thailand, Jepang, Korea, dan beberapa Chinatown yang tersebar di seluruh dunia.



Perayaan Imlek di setiap negara pasti memiliki tradisi yang agak berbeda. Tentu ini dipengaruhi dengan tradisi dan kebiasaan warga lokal. Berikut adalah sembilan sajian yang biasa disuguhkan saat perayaan Imlek.

1. Mi Panjang Umur



Menyajikan mi panjang umur (atau dikenal juga dengan nama Shiu Mie) pada saat Imlek bukan tanpa alasan. Terselip filosofi yang mendalam di dalamnya. Helaian mi yang menjuntai panjang itu menjadi lambang kesehatan, rezeki yang melimpah, dan umur panjang. Maka itu, saat menyantap mi ini disarankan untuk menyantapnya dari ujung mi hingga akhir tanpa dipotong.

2. Kue Keranjang

Kue manis satu ini sangat mirip dengan dodol khas Betawi. Perbedaannya adalah teksturnya yang cukup keras. Kue ini dibuat dengan tepung beras dan gula merah yang dicetak bulat namun agak pipih. Saat perayaan Imlek, kue keranjang disusun di dalam sebuah kotak dan disajikan untuk jamuan tamu maupun sembahyang. Kue ini wajib dihidangkan karena dianggap melambangkan kerukunan keluarga.

3. Ikan Bandeng
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More