Fobia Perairan Luas, Dian Pelangi Nekat Terjang Banjir untuk Mengungsi
Minggu, 21 Februari 2021 - 15:29 WIB
JAKARTA - Dian Pelangi menjadi salah satu selebriti yang rumahnya ikut terendam akibat banjir Jakarta dan sekitarnya. Bersama anak dan suaminya, Dian yang sebetulnya mengidap fobia perairan luas nekat menerjang banjir untuk mengungsi lantaran tingginya air bah.
Lewat Instagram Story kemarin, Dian membagikan gambar rumah mewahnya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kebanjiran dengan tinggi air yang mencapai pinggang orang dewasa. Desainer busana muslim ini terpaksa mengevakuasi anaknya, Rumi, bersama sang suami, Sandy Nasution, dengan cara menerobos banjir lantaran tak ada bantuan perahu karet.
Dian yang ternyata memiliki thalassophobia, yaitu fobia perairan yang luas, akhirnya memilih mengungsi ke rumah lama milik suami di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Dian menceritakan awal mula rumahnya kebanjiran. Ia sempat khawatir karena awetnya hujan yang turun dan tidak menyangka air akan masuk ke dalam rumah. “Setiap musim banjir, hanya di jalan depan rumah aja yang banjir dan jarang masuk ke rumah, paling banter semata kaki dan cuma sekali,” tulis Dian.
Dian mengaku, tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di lantai bawah rumah karena air naik dengan cepat. “Pas packing kilat barang-barang aku, Rumi, dan Abang, tiba-tiba listrik mati semua. Ditelepon ibu katanya cepat ke jalan raya, Bapak sudah nungguin di mobil,” cerita Dian.
Masih melalui video yang dibagikan, Dian mengabadikan kondisi halaman rumahnya yang terendam banjir. Dian terdengar cemas saat menyusuri tangga, ruang tamu, lalu halaman rumah. Sementara sang suami tampak menggendong bayi perempuan mereka.
"Nungguin perahu karet nggak dateng-dateng akhirnya nekat ke jalan raya sendiri. Mobil udah di jalan raya... langsung ngungsi ke rumah abang," tulis Dian.
Beruntung Dian akhirnya berhasil menyusuri jalan yang tergenang air untuk menyelamatkan diri. Perempuan kelahiran Palembang itu juga memaparkan bahwa ia memiliki fobia perairan. "Bundi heboh thalassophobia," ujarnya.
Lewat Instagram Story kemarin, Dian membagikan gambar rumah mewahnya yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kebanjiran dengan tinggi air yang mencapai pinggang orang dewasa. Desainer busana muslim ini terpaksa mengevakuasi anaknya, Rumi, bersama sang suami, Sandy Nasution, dengan cara menerobos banjir lantaran tak ada bantuan perahu karet.
Baca Juga
Dian yang ternyata memiliki thalassophobia, yaitu fobia perairan yang luas, akhirnya memilih mengungsi ke rumah lama milik suami di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan.
Dian menceritakan awal mula rumahnya kebanjiran. Ia sempat khawatir karena awetnya hujan yang turun dan tidak menyangka air akan masuk ke dalam rumah. “Setiap musim banjir, hanya di jalan depan rumah aja yang banjir dan jarang masuk ke rumah, paling banter semata kaki dan cuma sekali,” tulis Dian.
Dian mengaku, tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang ada di lantai bawah rumah karena air naik dengan cepat. “Pas packing kilat barang-barang aku, Rumi, dan Abang, tiba-tiba listrik mati semua. Ditelepon ibu katanya cepat ke jalan raya, Bapak sudah nungguin di mobil,” cerita Dian.
Masih melalui video yang dibagikan, Dian mengabadikan kondisi halaman rumahnya yang terendam banjir. Dian terdengar cemas saat menyusuri tangga, ruang tamu, lalu halaman rumah. Sementara sang suami tampak menggendong bayi perempuan mereka.
"Nungguin perahu karet nggak dateng-dateng akhirnya nekat ke jalan raya sendiri. Mobil udah di jalan raya... langsung ngungsi ke rumah abang," tulis Dian.
Baca Juga
Beruntung Dian akhirnya berhasil menyusuri jalan yang tergenang air untuk menyelamatkan diri. Perempuan kelahiran Palembang itu juga memaparkan bahwa ia memiliki fobia perairan. "Bundi heboh thalassophobia," ujarnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda