Kandungan Epigallo dalam Teh Hijau Mampu Kurangi Bahaya Akibat COVID-19

Kamis, 04 Maret 2021 - 16:30 WIB
Sementara itu, peneliti Menegazzi et al. mengemukakan potensi epigallo bagi penderita COVID-19, terutama karena kemampuannya menurunkan ekspresi dan sinyal dari berbagai mediator inflamasi. Seperti diketahui, infeksi SARS-CoV-2 menginduksi peningkatan masuknya neutrofil secara masif ke dalam paru-paru, dengan memproduksi dan mengaktivasi TGF-β. Peningkatan TGF-β aktif yang tidak terkontrol ini dapat mengakibatkan edema dan fibrosis yang cepat dan masif, yang mengakibatkan perubahan serta blokade jalan napas yang pada akhirnya mengakibatkan gagal napas.

Berdasarkan temuan, epigallo terbukti mampu menurunkan sinyal TGF-β1 dan dianggap sebagai antifibrotik potensial.



“Melalui studi-studi yang telah dilakukan, memang terlihat ada potensi bagi penanganan COVID-19 dengan multiekspresi seperti antiviral, antiinflamasi, antifibrosis, dan antioksidan. Epigallo relatif aman, maka pemberiannya sebagai suplementasi dapat dibenarkan. Setidaknya diharapkan dapat memperoleh efek positif dari yang telah diteliti,” kata dr. Susi.

“Berdasarkan pengujian penggunaan suplemen yang mengandung epigallo, hasilnya menunjukkan bahwa konsumsi epigallo sudah terasa khasiatnya di hari ke-4. Selain itu, waktu penyembuhannya pun semakin cepat, sekitar 9 hari,” katanya lagi.
(tsa)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More