Hindari Dampak Buruk, Orang Tua Wajib Perhatikan Asupan Gizi Anak
Minggu, 09 Mei 2021 - 04:34 WIB
Stunting adalah istilah bagi anak yang pertumbuhannya di bawah rata-rata. Ciri-ciri anak stunting adalah mereka yang pendek dibandingkan dibandingkan dari teman seusianya, serta genetik orang tuanya.
"Tinggi badannya lebih kecil daripada anak seusianya. Jadi kalau ada anak pendek, kita bandingin dulu dengan tinggi orang tuanya, apakah sesuai dengan potensi genetiknya atau tidak," jelasnya.
Pertumbuhan otak terhambat
Untuk berkembang, otak membutuhkan nutrisi penting seperti asam lemak Omega-3 dan Omega-6, yodium, juga zat besi. Apabila anak mengalami kurang gizi, berarti ia tidak mendapatkan mineral yang dibutuhkannya tersebut. Ini akan memengaruhi perkembangan fungsi otaknya.
"Dampak stunting itu juga bisa mempengaruhi gangguan berpikir," tuturnya.
Anak yang mengalami kurang gizi berarti tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup sebagai sumber energi. Ini artinya ia berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kemampuan motorik.
Berisiko terkena penyakit
Dampak jangka panjang yang akan dialami oleh anak yang kekurangan nutrisi adalah mudah terkena penyakit degeneratif. Ini adalah kondisi kesehatan saat tubuh penderitanya mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ.
"Ketika dewasa, mereka lebih rentan terkena penyakit degeneratif seperti diabetes, osteoporosis, kardiovaskular, dan lain sebagainya," tukasnya.
"Tinggi badannya lebih kecil daripada anak seusianya. Jadi kalau ada anak pendek, kita bandingin dulu dengan tinggi orang tuanya, apakah sesuai dengan potensi genetiknya atau tidak," jelasnya.
Pertumbuhan otak terhambat
Untuk berkembang, otak membutuhkan nutrisi penting seperti asam lemak Omega-3 dan Omega-6, yodium, juga zat besi. Apabila anak mengalami kurang gizi, berarti ia tidak mendapatkan mineral yang dibutuhkannya tersebut. Ini akan memengaruhi perkembangan fungsi otaknya.
"Dampak stunting itu juga bisa mempengaruhi gangguan berpikir," tuturnya.
Anak yang mengalami kurang gizi berarti tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup sebagai sumber energi. Ini artinya ia berisiko mengalami keterlambatan perkembangan kemampuan motorik.
Berisiko terkena penyakit
Dampak jangka panjang yang akan dialami oleh anak yang kekurangan nutrisi adalah mudah terkena penyakit degeneratif. Ini adalah kondisi kesehatan saat tubuh penderitanya mengalami penurunan fungsi jaringan dan organ.
"Ketika dewasa, mereka lebih rentan terkena penyakit degeneratif seperti diabetes, osteoporosis, kardiovaskular, dan lain sebagainya," tukasnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda