Varian Delta Makin Merajalela di Indonesia, Kenali Gejalanya!
Selasa, 15 Juni 2021 - 09:34 WIB
JAKARTA - Varian Delta dikaitkan dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Kudus. Varian yang kali pertama terdeteksi di India ini bahkan dikatakan lebih ganas dari varian sebelumnya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Ari Fahrial Syam bahkan menyatakan kalau varian Delta lebih mudah menyebar antarorang. Hal ini tentunya mesti diwaspadai oleh semua orang.
"Gejala sakit pasien lebih berat dari virus sebelumnya. Varian Delta meningkatkan risiko terjadinya hilang pendengaran, nyeri ulu hati, dan mual, karena itu pasien perlu dirawat di rumah sakit," katanya pada MNC Portal, belum lama ini.
"Varian Delta memiliki karakteristik yaitu mempunya kemampuan menginfeksi lebih mudah dan cepat. Jadi, jika Anda berada dalam satu ruangan dengan orang yang terpapar varian Delta dan dia bersin atau sekadar berbicara, maka virus akan lebih cepat berpindah ke orang lain," tambah Prof Ari.
Lebih lanjut, Prof Tim Spector, ahli yang menjalankan studi Zoe Covid Symptom, mengatakan orang yang berusia muda mungkin akan merasa seperti pilek biasa saat terinfeksi varian Delta. Karena dia merasa tak sakit parah, lalu dia masih kemana-mana, makanya virus mudah menyebar dan ini sangat membahayakan.
"Jadi, siapa pun yang merasa dirinya terinfeksi Covid-19 dengan gejala-gejalanya, segera lakukan tes," saran Prof Spector pada BBC, dikutip Selasa (15/6/2021).
Gejala khusus varian Delta diketahui sebagai berikut:
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof Ari Fahrial Syam bahkan menyatakan kalau varian Delta lebih mudah menyebar antarorang. Hal ini tentunya mesti diwaspadai oleh semua orang.
"Gejala sakit pasien lebih berat dari virus sebelumnya. Varian Delta meningkatkan risiko terjadinya hilang pendengaran, nyeri ulu hati, dan mual, karena itu pasien perlu dirawat di rumah sakit," katanya pada MNC Portal, belum lama ini.
"Varian Delta memiliki karakteristik yaitu mempunya kemampuan menginfeksi lebih mudah dan cepat. Jadi, jika Anda berada dalam satu ruangan dengan orang yang terpapar varian Delta dan dia bersin atau sekadar berbicara, maka virus akan lebih cepat berpindah ke orang lain," tambah Prof Ari.
Lebih lanjut, Prof Tim Spector, ahli yang menjalankan studi Zoe Covid Symptom, mengatakan orang yang berusia muda mungkin akan merasa seperti pilek biasa saat terinfeksi varian Delta. Karena dia merasa tak sakit parah, lalu dia masih kemana-mana, makanya virus mudah menyebar dan ini sangat membahayakan.
"Jadi, siapa pun yang merasa dirinya terinfeksi Covid-19 dengan gejala-gejalanya, segera lakukan tes," saran Prof Spector pada BBC, dikutip Selasa (15/6/2021).
Gejala khusus varian Delta diketahui sebagai berikut:
Lihat Juga :
tulis komentar anda