Dituding Pilih-Pilih Pendonor Darah, Begini Jawaban Ustadz Yusuf Mansur
Minggu, 25 Juli 2021 - 15:02 WIB
JAKARTA - Ustadz Yusuf Mansur sempat menuai pro-kontra terkait dirinya yang beberapa hari lalu membutuhkan pendonor danah . Sebagaimana diketahui, ustadz berusia 44 tahun tersebut sempat dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, usai hemoglobin dan eritrositnya dinyatakan rendah, serta membutuhkan transfusi darah.
Pihak rumah sakit dikabarkan sudah menyiapkan sedikitnya 10 orang pendonor untuk sang ustadz hingga akhirnya menemukan beberapa orang yang dianggapnya paling baik lantaran merupakan para penghafal Alquran . Di antaranya Syeikh Belaid dari Maroko, Syeikh Kanash dari Damaskus, hingga Syeikh Salim Somla dari Yaman.
Lantaran hal itu, Ustadz Yusuf Mansur menuai pro dan kontra masyarakat. Ia bahkan sempat dicap sombong lantaran dianggap pilih-pilih pendonor.
Melalui rekaman suara yang terima awak media, Ustadz Yusuf Mansur buka suara. Ia menjelaskan alasan memilih pendonor yang memang mengenal dirinya.
"Saya tahu saya diledekin sama beberapa orang, dijulidin, tapi ini sains kok. Tanpa mengurangi rasa hormat saya yang mendonorkan darahnya itu sudah pasti orang baik dah. Kalau bukan orang baik mah nggak mungkin mendonorkan darahnya, kalau nggak bersih nggak mungkin," ujar Ustadz Yusuf Mansur.
"Saya pikir pastinya sih ya secara medis (darah yang didonorkan) sudah di-screening, sudah melewati berbagai syarat dan ketentuan secara medis. Tapi, yang saya pikir ini kan tentang memori dan rekam jejak gitu kan. Bahwa kalau bisa sih kita kalau (mau mencari donor) yang kita kenal, dari keluarga," sambungnya.
Suami Siti Maemunah ini juga menyebut bahwa dirinya sempat mendengar cerita dari Dahlan Iskan yang kini memiliki kebiasaan hidup baru usai menjalani pencakokan hati. Menengok hal tersebut, ia mengaku ingin mendapatkan pendonor yang baik agar segala kebiasaan pemilik darah bisa tertular kepadanya.
"Ini mah emang kepengin Allah supaya darah saya nyampur sama darah-darahnya orang saleh. Darah-darah orang-orang yang hafal Alquran, karakter, akhlak, ibadah, amal salehnya jauh daripada saya," paparnya.
"Allah tahu saya ini kurang segala-galanya, banyak dosa, banyak maksiat, keburukan, kesalahan, jadi Allah mau tempel nih darah orang ke saya supaya saya jadi baik, gitu," pungkasnya.
Pihak rumah sakit dikabarkan sudah menyiapkan sedikitnya 10 orang pendonor untuk sang ustadz hingga akhirnya menemukan beberapa orang yang dianggapnya paling baik lantaran merupakan para penghafal Alquran . Di antaranya Syeikh Belaid dari Maroko, Syeikh Kanash dari Damaskus, hingga Syeikh Salim Somla dari Yaman.
Baca Juga
Lantaran hal itu, Ustadz Yusuf Mansur menuai pro dan kontra masyarakat. Ia bahkan sempat dicap sombong lantaran dianggap pilih-pilih pendonor.
Melalui rekaman suara yang terima awak media, Ustadz Yusuf Mansur buka suara. Ia menjelaskan alasan memilih pendonor yang memang mengenal dirinya.
"Saya tahu saya diledekin sama beberapa orang, dijulidin, tapi ini sains kok. Tanpa mengurangi rasa hormat saya yang mendonorkan darahnya itu sudah pasti orang baik dah. Kalau bukan orang baik mah nggak mungkin mendonorkan darahnya, kalau nggak bersih nggak mungkin," ujar Ustadz Yusuf Mansur.
"Saya pikir pastinya sih ya secara medis (darah yang didonorkan) sudah di-screening, sudah melewati berbagai syarat dan ketentuan secara medis. Tapi, yang saya pikir ini kan tentang memori dan rekam jejak gitu kan. Bahwa kalau bisa sih kita kalau (mau mencari donor) yang kita kenal, dari keluarga," sambungnya.
Suami Siti Maemunah ini juga menyebut bahwa dirinya sempat mendengar cerita dari Dahlan Iskan yang kini memiliki kebiasaan hidup baru usai menjalani pencakokan hati. Menengok hal tersebut, ia mengaku ingin mendapatkan pendonor yang baik agar segala kebiasaan pemilik darah bisa tertular kepadanya.
Baca Juga
"Ini mah emang kepengin Allah supaya darah saya nyampur sama darah-darahnya orang saleh. Darah-darah orang-orang yang hafal Alquran, karakter, akhlak, ibadah, amal salehnya jauh daripada saya," paparnya.
"Allah tahu saya ini kurang segala-galanya, banyak dosa, banyak maksiat, keburukan, kesalahan, jadi Allah mau tempel nih darah orang ke saya supaya saya jadi baik, gitu," pungkasnya.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda