Dari Empat Produsen Vaksin Covid, Indonesia Telah Menerima 190 Juta Dosis
Kamis, 19 Agustus 2021 - 04:24 WIB
JAKARTA - Program vaksinasi nasional sebagai salah satu upaya pengendalian pandemi Covid-19 masih terus berjalan hingga saat ini.
Secara bertahap, Indonesia terus kedatangan vaksin Covid-19 dari empat produsen luar negeri yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna yang didapatkan pemerintah melalui jalur pembelian atau pun hibahan dari para negara sahabat.
Juru Bicara Pemerintah Terkait Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan, per Selasa 16 Agustus kemarin, jumlah total kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 190 juta, dan jumlah ini masih akan terus bertambah, secepatnya di dua hari ke depan.
"Total kedatangan vaksin Covid-19 mencapai 190.072.080 vaksin, dari empat produsen yaitu Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna. Dua hari ke depan akan datang lagi yang kita beli langsung dan juga hibah dari negara-negara sahabat," jelasnya dalam Siaran Pers PPKM di akun chanel Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8).
Rincian 190 juta vaksin tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni bahan baku (bulk) Sinovac sebanyak 144.700.280 dosis, vaksin jadi (finished product) Sinovac 13.000.000, AstraZeneca sebanyak 16.121.640, Sinopharm 8.250.000 dan Moderna sejumlah 8.000.160.
Sementara untuk cakupan vaksinasi, per Selasa 17 Agustus kemarin dr. Reisa mengatakan, tercatat dari data, paling tidak untuk dosis pertama sudah ada lebih dari 55 juta orang yang divaksin, atau sekira 26,4 persen dari sasaran target.
"Dari 228 juta sasaran vaksinasi, sekitar 84,3 juta dosis vaksin sudah diberikan ke sekitar 55,1 juta orang atau sekitar 26,4 persen dan 29,2 juta atau 14 persen sudah menerima vaksin dosis kedua," tutupnya.
Secara bertahap, Indonesia terus kedatangan vaksin Covid-19 dari empat produsen luar negeri yakni Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna yang didapatkan pemerintah melalui jalur pembelian atau pun hibahan dari para negara sahabat.
Juru Bicara Pemerintah Terkait Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro memaparkan, per Selasa 16 Agustus kemarin, jumlah total kedatangan vaksin Covid-19 di Indonesia sudah mencapai lebih dari 190 juta, dan jumlah ini masih akan terus bertambah, secepatnya di dua hari ke depan.
"Total kedatangan vaksin Covid-19 mencapai 190.072.080 vaksin, dari empat produsen yaitu Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Moderna. Dua hari ke depan akan datang lagi yang kita beli langsung dan juga hibah dari negara-negara sahabat," jelasnya dalam Siaran Pers PPKM di akun chanel Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8).
Rincian 190 juta vaksin tersebut terbagi dalam dua kategori, yakni bahan baku (bulk) Sinovac sebanyak 144.700.280 dosis, vaksin jadi (finished product) Sinovac 13.000.000, AstraZeneca sebanyak 16.121.640, Sinopharm 8.250.000 dan Moderna sejumlah 8.000.160.
Sementara untuk cakupan vaksinasi, per Selasa 17 Agustus kemarin dr. Reisa mengatakan, tercatat dari data, paling tidak untuk dosis pertama sudah ada lebih dari 55 juta orang yang divaksin, atau sekira 26,4 persen dari sasaran target.
"Dari 228 juta sasaran vaksinasi, sekitar 84,3 juta dosis vaksin sudah diberikan ke sekitar 55,1 juta orang atau sekitar 26,4 persen dan 29,2 juta atau 14 persen sudah menerima vaksin dosis kedua," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda