Stres Sebabkan 9 Masalah Kesehatan, Insomnia hingga Libido Rendah
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 12:20 WIB
5. Intoleransi makanan
Intoleransi makanan dapat bermanifestasi ketika sel-sel yang melapisi saluran pencernaan menjadi rusak, memungkinkan protein makanan yang lebih besar untuk menyeberang ke dalam sirkulasi yang dikenal juga sebagai usus bocor.
Stres tidak hanya mengganggu bakteri pelindung usus tetapi juga telah terbukti berkontribusi pada perkembangan usus bocor, yang dapat meningkatkan risiko intoleransi makanan.
6. Insomnia
Meskipun sering merasa lelah sepanjang hari, banyak orang yang sangat stres mengalami kesulitan untuk bangun atau tetap tertidur sepanjang malam.
“Mendapatkan angin energi kedua saat Anda seharusnya pergi tidur adalah tanda klasik bahwa kelenjar adrenal kita (yang mengendalikan respons stres kita) sedang berjuang," ucap Hannah.
Hormon stres dapat menyebabkan hyperarousal, mengganggu keseimbangan antara tidur dan terjaga. Ini menciptakan lingkaran setan, karena situasi stres jauh lebih sulit untuk diatasi ketika Anda lelah sehingga mengarah ke stres lebih lanjut.
7. Kecemasan atau depresi
Kecemasan dan depresi berkorelasi positif dengan tingkat stres tinggi dan terutama periode stres sering memicu serangan panik dan suasana hati yang rendah.
Intoleransi makanan dapat bermanifestasi ketika sel-sel yang melapisi saluran pencernaan menjadi rusak, memungkinkan protein makanan yang lebih besar untuk menyeberang ke dalam sirkulasi yang dikenal juga sebagai usus bocor.
Stres tidak hanya mengganggu bakteri pelindung usus tetapi juga telah terbukti berkontribusi pada perkembangan usus bocor, yang dapat meningkatkan risiko intoleransi makanan.
6. Insomnia
Meskipun sering merasa lelah sepanjang hari, banyak orang yang sangat stres mengalami kesulitan untuk bangun atau tetap tertidur sepanjang malam.
“Mendapatkan angin energi kedua saat Anda seharusnya pergi tidur adalah tanda klasik bahwa kelenjar adrenal kita (yang mengendalikan respons stres kita) sedang berjuang," ucap Hannah.
Hormon stres dapat menyebabkan hyperarousal, mengganggu keseimbangan antara tidur dan terjaga. Ini menciptakan lingkaran setan, karena situasi stres jauh lebih sulit untuk diatasi ketika Anda lelah sehingga mengarah ke stres lebih lanjut.
7. Kecemasan atau depresi
Kecemasan dan depresi berkorelasi positif dengan tingkat stres tinggi dan terutama periode stres sering memicu serangan panik dan suasana hati yang rendah.
Lihat Juga :
tulis komentar anda