100 Juta Vaksin Covid-19 Ditimbun Negara Kaya, Efeknya Gawat!
Senin, 20 September 2021 - 13:29 WIB
Airfinity memperkirakan, jika negara-negara kaya tidak segera mendistribuskkan stok vaksin yang mereka punya, akan ada 100 juta kasus Covid-19 pada musim panas mendatang, dan dari itu akan ada kasus kematian akibat pasien kekurangan ventilator dan oksigen. Ya, pasien Covid-19 yang tidak divaksin sangat berisiko alami Covid-19 gejala parah dan itu artinya pasien membutuhkan ventilator dan oksigen.
"Tidak terpikirkan dan tidak masuk akal jika 100 juta vaksin harus dibuang percuma dari persediaan negara-negara kaya, sementara populasi negara-negara termiskin di dunia malah akan membayar limbah vaksin tersebut dengan nyawa," kata Brown.
Brown meminta para pemimpin untuk memutuskan apakah negara harus menukar kontrak pengiriman, bagaimana hambatan regulasi untuk ekspor vaksin dapat diatasi, dan siapa yang akan menanggung biaya penggunaan vaksin yang ditimbun.
"Tidak terpikirkan dan tidak masuk akal jika 100 juta vaksin harus dibuang percuma dari persediaan negara-negara kaya, sementara populasi negara-negara termiskin di dunia malah akan membayar limbah vaksin tersebut dengan nyawa," kata Brown.
Brown meminta para pemimpin untuk memutuskan apakah negara harus menukar kontrak pengiriman, bagaimana hambatan regulasi untuk ekspor vaksin dapat diatasi, dan siapa yang akan menanggung biaya penggunaan vaksin yang ditimbun.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda