Ini 6 Komplikasi Penyakit Jantung yang Patut Diwaspadai
Selasa, 22 Februari 2022 - 20:24 WIB
4. Henti Jantung
Henti jantung ditandai dengan berhentinya fungsi jantung, sehingga menyebabkan gangguan bernapas dan kehilangan kesadaran. Kondisi ini terjadi akibat gangguan listrik di jantung, sehingga tugas organ dalam memompa darah menjadi terhambat dan menghentikan aliran darah ke jantung.
Komplikasi penyakit jantung ini dapat terjadi tanpa peringatan. Terkadang dapat juga menimbulkan gejala sebelum henti jantung, seperti sesak napas disertai denyut jantung tidak beraturan, dan rasa tidak nyaman pada dada.
5. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah semua penyakit penyempitan pembuluh darah yang terjadi pada pembuluh darah setelah keluar dari jantung dan aorta.
PAP merupakan salah satu bentuk komplikasi gangguan pembuluh darah perifer yang dapat dijumpai pada pasien dengan sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah suatu kondisi di mana terjadi penurunan sensitivitas jaringan terhadap kerja insulin, sehingga terjadi peningkatan sekresi insulin sebagai bentuk kompensasi sel beta pankreas. Sindrom metabolik diketahui mempunyai kontribusi dalam menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.
6. Aneurisma
Aneurisma adalah terjadinya benjolan pada pembuluh darah di otak yang bisa bocor atau pecah kapan saja. Sebelum pecah, adanya benjolan mungkin menyebabkan gejala nyeri pada satu mata, kemampuan melihat terganggu, dan mati rasa pada satu sisi wajah.
Ketika benjolan pecah, gejala yang ditimbulkan antara lain:
Henti jantung ditandai dengan berhentinya fungsi jantung, sehingga menyebabkan gangguan bernapas dan kehilangan kesadaran. Kondisi ini terjadi akibat gangguan listrik di jantung, sehingga tugas organ dalam memompa darah menjadi terhambat dan menghentikan aliran darah ke jantung.
Komplikasi penyakit jantung ini dapat terjadi tanpa peringatan. Terkadang dapat juga menimbulkan gejala sebelum henti jantung, seperti sesak napas disertai denyut jantung tidak beraturan, dan rasa tidak nyaman pada dada.
5. Penyakit Arteri Perifer
Penyakit Arteri Perifer (PAP) adalah semua penyakit penyempitan pembuluh darah yang terjadi pada pembuluh darah setelah keluar dari jantung dan aorta.
PAP merupakan salah satu bentuk komplikasi gangguan pembuluh darah perifer yang dapat dijumpai pada pasien dengan sindrom metabolik.
Sindrom metabolik adalah suatu kondisi di mana terjadi penurunan sensitivitas jaringan terhadap kerja insulin, sehingga terjadi peningkatan sekresi insulin sebagai bentuk kompensasi sel beta pankreas. Sindrom metabolik diketahui mempunyai kontribusi dalam menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah.
6. Aneurisma
Aneurisma adalah terjadinya benjolan pada pembuluh darah di otak yang bisa bocor atau pecah kapan saja. Sebelum pecah, adanya benjolan mungkin menyebabkan gejala nyeri pada satu mata, kemampuan melihat terganggu, dan mati rasa pada satu sisi wajah.
Ketika benjolan pecah, gejala yang ditimbulkan antara lain:
tulis komentar anda