Berat Badan Bertambah saat Ramadhan? 5 Kebiasaan Ini Penyebabnya
Senin, 11 April 2022 - 09:23 WIB
Berbuka puasa sebaiknya dengan mengonsumsi porsi makanan yang cukup. Sebagai aturan praktis, jangan melebihi jumlah atau porsi makanan Anda untuk makan siang atau makan malam. Buka puasa Anda dengan makanan penurun berat badan yang tinggi serat, air, dan protein.
4. Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis
Terlalu banyak asupan gula menjadi alasan utama kenaikan berat badan di bulan Ramadhan. Ramadhan ini, tantang diri Anda untuk hanya makan gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, molase dan madu. Makanlah buah-buahan segar dan jus segar tanpa tambahan gula, alih-alih yang sudah jadi atau soda yang sarat gula. Nikmati salad buah, smoothie buah, atau buah kering.
5. Melewatkan sahur
Meninggalkan sahur hanya akan memperburuk rasa lapar keesokan harinya dan membuat Anda lebih rentan makan berlebihan untuk berbuka puasa. Saat memilih makanan sahur, perhatikan garam agar tidak haus keesokan harinya.
Sahur yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, bukan roti putih, dan mengandung sumber protein yang baik seperti keju atau telur. Kombinasi ini memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darah Anda yang akan menopang Anda sampai berbuka puasa.
4. Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis
Terlalu banyak asupan gula menjadi alasan utama kenaikan berat badan di bulan Ramadhan. Ramadhan ini, tantang diri Anda untuk hanya makan gula alami seperti buah-buahan, buah-buahan kering, molase dan madu. Makanlah buah-buahan segar dan jus segar tanpa tambahan gula, alih-alih yang sudah jadi atau soda yang sarat gula. Nikmati salad buah, smoothie buah, atau buah kering.
5. Melewatkan sahur
Meninggalkan sahur hanya akan memperburuk rasa lapar keesokan harinya dan membuat Anda lebih rentan makan berlebihan untuk berbuka puasa. Saat memilih makanan sahur, perhatikan garam agar tidak haus keesokan harinya.
Sahur yang seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks seperti roti gandum, bukan roti putih, dan mengandung sumber protein yang baik seperti keju atau telur. Kombinasi ini memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darah Anda yang akan menopang Anda sampai berbuka puasa.
(agn)
tulis komentar anda