Berisiko Akibatkan Pembekuan Darah, Vaksin Janssen Diimbau Tidak untuk Umum
Selasa, 10 Mei 2022 - 14:57 WIB
"Kami telah memantau dengan cermat vaksin Janssen Covid-19 dan kemunculan TTS setelah pemberiannya. Data tersebut kami pakai untuk merevisi izin penggunaan darurat (EUA)," katanya lagi.
Lantas, bagaimana data lengkap kasus TTS akibat vaksin Janssen Covid-19?
Menurut data FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada 60 kasus TTS pasca pemberian vaksin Janssen Covid-19 yang dikonfirmasi, sembilan di antaranya kasus fatal.
FDA juga mencatatkan bahwa kasus TTS ini terjadi dalam skala 3,23 per sejuta dosis vaksin yang diberikan. Sementara itu, tingkat kematian TTS akibat vaksin Janssen Covid-19 adalah 0,48 per sejuta dosis vaksin yang diberikan.
"Data kasus TTS dan kematian akibat TTS pascavaksinasi dengan vaksin Janssen Covid-19 tidak jauh lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya," beber FDA.
Selain itu, faktor yang menempatkan seseorang pada risiko TTS setelah pemberian vaksin Janssen Covid-19 sampai saat ini masih belum diketahui. Artinya, belum ada secara pasti siapa saja individu yang berisiko tinggi alami TTS pasca pemberian vaksin Janssen Covid-19.
FDA pun mempertimbangkan bahwa individu dengan TTS dapat memburuk kondisinya dengan cepat, meskipun diagnosis dan pengobatan diterima pasien sesegera mungkin.
"TTS dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang dan melemahkan tubuh. TTS memiliki tingkat kematian yang tinggi," tambah FDA.
Lantas, bagaimana data lengkap kasus TTS akibat vaksin Janssen Covid-19?
Menurut data FDA dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), ada 60 kasus TTS pasca pemberian vaksin Janssen Covid-19 yang dikonfirmasi, sembilan di antaranya kasus fatal.
FDA juga mencatatkan bahwa kasus TTS ini terjadi dalam skala 3,23 per sejuta dosis vaksin yang diberikan. Sementara itu, tingkat kematian TTS akibat vaksin Janssen Covid-19 adalah 0,48 per sejuta dosis vaksin yang diberikan.
"Data kasus TTS dan kematian akibat TTS pascavaksinasi dengan vaksin Janssen Covid-19 tidak jauh lebih rendah dari yang dilaporkan sebelumnya," beber FDA.
Selain itu, faktor yang menempatkan seseorang pada risiko TTS setelah pemberian vaksin Janssen Covid-19 sampai saat ini masih belum diketahui. Artinya, belum ada secara pasti siapa saja individu yang berisiko tinggi alami TTS pasca pemberian vaksin Janssen Covid-19.
FDA pun mempertimbangkan bahwa individu dengan TTS dapat memburuk kondisinya dengan cepat, meskipun diagnosis dan pengobatan diterima pasien sesegera mungkin.
"TTS dapat menyebabkan konsekuensi kesehatan jangka panjang dan melemahkan tubuh. TTS memiliki tingkat kematian yang tinggi," tambah FDA.
(nug)
tulis komentar anda