Manfaat Mengakhirkan Sahur dan Menyegerakan Berbuka Puasa bagi Kesehatan
Selasa, 31 Mei 2022 - 13:05 WIB
JAKARTA - Sahur dan berbuka merupakan momen yang tepat untuk menyiapkan dan menjaga tubuh agar tetap bugar selama menjalankan puasa . Makanan yang sehat, dan juga baik, perlu dikonsumsi. Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan sahur dan berbuka pun penting.
Rasulullah SAW menyunahkan untuk mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa. Ternyata, dari sisi medis, waktu tersebut memiliki banyak manfaat. ACTNews berkesempatan mewawancarai Dokter Jati Satriyo dari tim Humanity Medical Services-ACT untuk mengupas manfaat dua momen tersebut.
Manfaat Menyegerakan Berbuka
Dalam penjabarannya, Dokter Jati Satriyo mengatakan, menyegerakan berbuka puasa dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi lebih lama. Hal tersebut karena setelah berpuasa berjam-jam lamanya, tubuh harus segera diberi cairan.
"Beraktivitas saat berpuasa mengakibatkan cairan dalam tubuh menurun. Segera berbuka saat azan magrib telah berkumandang dengan minum atau makan makanan manis sehingga dapat mengembalikan cairan tubuh menjadi normal. Akan tetapi, jangan berlebihan karena malah dapat memicu gangguan pencernaan," jelas Dokter Jati.
Manfaat menyegerakan berbuka puasa lainnya adalah menjauhkan dari gangguan organ lambung, apalagi penderita sakit mag. "Kalau menunda berbuka dikhawatirkan maag-nya kambuh, bahaya," kata dia.
Keutamaan menyegerakan berbuka dari sisi medis selanjutnya adalah menurunkan risiko hipoglikemia atau kadar gula dalam tubuh rendah. Gejala kondisi ini meliputi mual, pusing, hingga pingsan.
Manfaat Mengakhirkan Sahur
Dokter Jati Satriyo mengatakan, dengan mengakhirkan sahur, dapat mempersingkat waktu menahan lapar. Sehingga, orang yang berpuasa tetap bisa fokus dalam beraktivitas.
"Waktu tubuh manusia untuk mencerna makanan yakni 4-6 jam, sehingga jika kita sahur semakin dekat dengan waktu subuh, makan semakin singkat waktu kita menahan lapar," pungkasnya.
Rasulullah SAW menyunahkan untuk mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa. Ternyata, dari sisi medis, waktu tersebut memiliki banyak manfaat. ACTNews berkesempatan mewawancarai Dokter Jati Satriyo dari tim Humanity Medical Services-ACT untuk mengupas manfaat dua momen tersebut.
Manfaat Menyegerakan Berbuka
Dalam penjabarannya, Dokter Jati Satriyo mengatakan, menyegerakan berbuka puasa dapat menghindarkan tubuh dari dehidrasi lebih lama. Hal tersebut karena setelah berpuasa berjam-jam lamanya, tubuh harus segera diberi cairan.
Baca Juga
"Beraktivitas saat berpuasa mengakibatkan cairan dalam tubuh menurun. Segera berbuka saat azan magrib telah berkumandang dengan minum atau makan makanan manis sehingga dapat mengembalikan cairan tubuh menjadi normal. Akan tetapi, jangan berlebihan karena malah dapat memicu gangguan pencernaan," jelas Dokter Jati.
Manfaat menyegerakan berbuka puasa lainnya adalah menjauhkan dari gangguan organ lambung, apalagi penderita sakit mag. "Kalau menunda berbuka dikhawatirkan maag-nya kambuh, bahaya," kata dia.
Keutamaan menyegerakan berbuka dari sisi medis selanjutnya adalah menurunkan risiko hipoglikemia atau kadar gula dalam tubuh rendah. Gejala kondisi ini meliputi mual, pusing, hingga pingsan.
Manfaat Mengakhirkan Sahur
Dokter Jati Satriyo mengatakan, dengan mengakhirkan sahur, dapat mempersingkat waktu menahan lapar. Sehingga, orang yang berpuasa tetap bisa fokus dalam beraktivitas.
Baca Juga
"Waktu tubuh manusia untuk mencerna makanan yakni 4-6 jam, sehingga jika kita sahur semakin dekat dengan waktu subuh, makan semakin singkat waktu kita menahan lapar," pungkasnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda