Waspadai Gejala yang Identik dengan Serangan Jantung Berikut Ini
Selasa, 14 Juni 2022 - 18:41 WIB
Bahkan ada juga penderita serangan jantung yang tidak mengalami gejala namun langsung mengalami henti jantung atau mati mendadak. Bila Anda mengalami salah satu gejala seperti di atas segera ke rumah sakit yang memiliki fasilitas jantung.
Menurut dr. Denio, kondisi serangan jantung termasuk dalam kegawatdaruratan yang butuh waktu penanganan sesegera mungkin oleh tim emergency dan spesialis jantung. Kematian akibat serangan jantung bisa terjadi akibat terlambat mendapatkan penanganan medis.
"Apabila serangan jantung yang luas, parah, terlambat atau tidak tertangani dengan baik, maka kemungkinan komplikasi yang ditimbulkan akibat serangan jantung akan semakin berat, seperti gangguan irama jantung atau aritmia, gagal jantung, syok kardiogenik, dan henti jantung yang dapat berujung pada kematian," jelasnya.
Namun tidak perlu khawatir, seiring perkembangan teknologi kini pasien yang mengalami serangan jantung bisa diselamatkan. Salah satu caranya dengan tindakan Intervensi Koroner Perkutan Primer (Primary Percutaneous Coronary Intervention) atau Angioplasty Primer.
Primary PCI merupakan prosedur medis untuk memulihkan aliran darah ke jantung dengan cara mengatasi sumbatan atau penyempitan pada arteri koroner yang diakibatkan aterosklerosis, yakni penumpukan deposit kolesterol (disebut plak) di arteri.
"Primary PCI dilakukan dengan meregangkan area arteri koroner yang menyempit memakai balon yang terpasang pada kateter, yakni selang kecil yang fleksibel, masuk ke tubuh untuk menuju arteri yang bermasalah" ungkap dr. Denio.
"Waktu sangatlah vital, oleh sebab itu, primary PCI berperan sangat penting untuk menyelamatkan pasien" terangnya.
Tindakan ini juga disebut efektif dalam menangani pasien serangan jantung untuk memulihkan kerja otot jantung dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa pasien.
Menurut dr. Denio, kondisi serangan jantung termasuk dalam kegawatdaruratan yang butuh waktu penanganan sesegera mungkin oleh tim emergency dan spesialis jantung. Kematian akibat serangan jantung bisa terjadi akibat terlambat mendapatkan penanganan medis.
"Apabila serangan jantung yang luas, parah, terlambat atau tidak tertangani dengan baik, maka kemungkinan komplikasi yang ditimbulkan akibat serangan jantung akan semakin berat, seperti gangguan irama jantung atau aritmia, gagal jantung, syok kardiogenik, dan henti jantung yang dapat berujung pada kematian," jelasnya.
Namun tidak perlu khawatir, seiring perkembangan teknologi kini pasien yang mengalami serangan jantung bisa diselamatkan. Salah satu caranya dengan tindakan Intervensi Koroner Perkutan Primer (Primary Percutaneous Coronary Intervention) atau Angioplasty Primer.
Primary PCI merupakan prosedur medis untuk memulihkan aliran darah ke jantung dengan cara mengatasi sumbatan atau penyempitan pada arteri koroner yang diakibatkan aterosklerosis, yakni penumpukan deposit kolesterol (disebut plak) di arteri.
"Primary PCI dilakukan dengan meregangkan area arteri koroner yang menyempit memakai balon yang terpasang pada kateter, yakni selang kecil yang fleksibel, masuk ke tubuh untuk menuju arteri yang bermasalah" ungkap dr. Denio.
"Waktu sangatlah vital, oleh sebab itu, primary PCI berperan sangat penting untuk menyelamatkan pasien" terangnya.
Baca Juga
Tindakan ini juga disebut efektif dalam menangani pasien serangan jantung untuk memulihkan kerja otot jantung dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa pasien.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda