Disomasi Rara Pawang Hujan, Pesulap Merah: Udah Biarin Aja
Jum'at, 02 September 2022 - 19:45 WIB
JAKARTA - Marcel Radhival alias Pesulap Merah kembali mendapatkan somasi. Kali ini datang dari Rara pawang hujan yang tak terima disebut stand up comedy saat beraksi ajang MotoGP Mandalika beberapa waktu yang lalu.
Persoalan itu membuat pemilik nama asli Rara Wulandari menganggap pekerjaannya dihina sehingga mendesak pesulap merah meminta maaf dalam waktu 3x24 jam.
"Saya nggak nyebut nama dia juga, saya bahas itu enggak satu orang, bukan cuma bahas satu orang, aneh banget. Ya udah biarin aja, kenapa emangnya?" ujar Pesulap Merah saat ditemui awak media Jumat (2/9/2022).
Tak cuma berlaku untuk Rara pawang hujan, dalam kesempatan itu Marcel Radhival menyinggung laporan-laporan dilayangkan Persatuan Dukun se-Indonesia tidak berpengaruh terhadap dirinya.
"Kalau untuk mereka itu, promosi doang, kemarin juga laporan nggak ngefek, nggak ada panggilan juga dari polisi. Karena nggak masuk delik, sengaja digemborkan untuk promosi mereka sendiri," jelasnya.
"Laporan pun nggak ngefek ke saya. Kemarin kerja dari pagi ke pagi juga nggak ngaruh apapun laporan mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, Pesulap Merah mengungkapkan bahwa dalam setiap laporan-laporan Persatuan Dukun se-Indonesia, menuduh dirinya melecehkan debus. Baginya dia tidak mempunyai niatan apapun, ketika berbicara permasalahan tersebut.
"Perdukunan itu bukan bagian dari budaya, saya jaga banget yang seperti debus, patung, dll. Saya tidak pernah bongkar rahasia, kalau ada yang menyalahgunakan, baru itu saya bongkar," tambahnya.
Persoalan itu membuat pemilik nama asli Rara Wulandari menganggap pekerjaannya dihina sehingga mendesak pesulap merah meminta maaf dalam waktu 3x24 jam.
"Saya nggak nyebut nama dia juga, saya bahas itu enggak satu orang, bukan cuma bahas satu orang, aneh banget. Ya udah biarin aja, kenapa emangnya?" ujar Pesulap Merah saat ditemui awak media Jumat (2/9/2022).
Tak cuma berlaku untuk Rara pawang hujan, dalam kesempatan itu Marcel Radhival menyinggung laporan-laporan dilayangkan Persatuan Dukun se-Indonesia tidak berpengaruh terhadap dirinya.
Baca Juga
"Kalau untuk mereka itu, promosi doang, kemarin juga laporan nggak ngefek, nggak ada panggilan juga dari polisi. Karena nggak masuk delik, sengaja digemborkan untuk promosi mereka sendiri," jelasnya.
"Laporan pun nggak ngefek ke saya. Kemarin kerja dari pagi ke pagi juga nggak ngaruh apapun laporan mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, Pesulap Merah mengungkapkan bahwa dalam setiap laporan-laporan Persatuan Dukun se-Indonesia, menuduh dirinya melecehkan debus. Baginya dia tidak mempunyai niatan apapun, ketika berbicara permasalahan tersebut.
"Perdukunan itu bukan bagian dari budaya, saya jaga banget yang seperti debus, patung, dll. Saya tidak pernah bongkar rahasia, kalau ada yang menyalahgunakan, baru itu saya bongkar," tambahnya.
(hri)
tulis komentar anda