5 Obat Herbal untuk Mengatasi Asam Urat, Nomor 2 Sering Dipakai Masak

Sebuah studi menemukan jahe topikal mengurangi rasa sakit yang berhubungan dengan asam urat. Studi lain menunjukkan bahwa pada subjek dengan kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia, kadar asam urat mereka berkurang dengan jahe. Tetapi subjeknya adalah tikus, dan jahe dikonsumsi secara internal, bukan secara topikal.

Buat kompres atau pasta jahe dengan air mendidih dengan 1 sendok makan jahe segar parut. Rendam waslap dalam campuran. Setelah dingin, tempelkan waslap ke area yang terasa sakit setidaknya sekali sehari selama 15 hingga 30 menit. Iritasi kulit mungkin terjadi, jadi sebaiknya lakukan tes pada sebagian kecil kulit terlebih dahulu.

Cara lainnya adalah ambil jahe secara internal dengan air mendidih dan seduh 2 sendok teh jahe selama 10 menit. Nikmati 3 cangkir per hari. Beri tahu dokter terlebih dahulu sebelum Anda mengonsumsi jahe dalam jumlah besar.





3. Kembang Sepatu

Kembang sepatu adalah tanaman yang telah lama dijadikan obat herbal tradisional. Satu penelitian menunjukkan bahwa kembang sepatu dapat menurunkan kadar asam urat meskipun penelitian ini dilakukan pada tikus. Mengonsumsi suplemen, teh atau ekstrak kembang sepatu, sebaiknya sesuai dengan petunjuk label.

4. Seledri

Ekstrak dan biji seledri telah menjadi pengobatan rumahan yang populer untuk mengatasi asam urat. Sayuran ini dapat mengurangi peradangan. Jumlah seledri yang cukup untuk mengobati asam urat tidak didokumentasikan dalam penelitian.

Cobalah makan seledri berkali-kali sehari, terutama batang seledri mentah, jus, ekstrak, atau bijinya. Jika membeli ekstrak atau suplemen seledri, ikuti petunjuk label dengan cermat.