Kaya Protein, Hanjeli Bisa Jadi Pangan Alternatif Pengganti Beras
Minggu, 04 Desember 2022 - 18:47 WIB
Menariknya lagi, tutur Tati, hanjeli bukan hanya jadi bahan pangan dan obat, tetapi juga bisa membantu konservasi lahan. Akarnya dapat menetralkan tanah.
Lebih lanjut, Tati mengutarakan bahwa di China, hanjeli disimpan di atas kain sutra dalam stoples. Biji hanjeli terpajang di etalase. Bukan tidak mungkin, hanjeli bakal dipuja kelak. "Di supermarket dijual di tempat herbal, harganya di atas Rp100.000/kg," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa mendorong pangan lokal selain beras ini sejalan dengan ajakannya. Dia meminta masyarakat agar bisa mengonsumsi sumber karbohidrat berbasis lokal yang juga mengenyangkan.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mendukung diversifikasi pangan. Menurut Syahrul, masyarakat Indonesia masih memegang prinsip 'belum kenyang apabila belum makan nasi'. Dan prinsip itu harus dikikis.
"Diversifikasi pangan menjadi pilihan. Seseorang bisa kenyang tidak hanya dengan beras. Aneka pangan lokal bisa menjadi pilihan," tuntasnya.
Lebih lanjut, Tati mengutarakan bahwa di China, hanjeli disimpan di atas kain sutra dalam stoples. Biji hanjeli terpajang di etalase. Bukan tidak mungkin, hanjeli bakal dipuja kelak. "Di supermarket dijual di tempat herbal, harganya di atas Rp100.000/kg," ucapnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa mendorong pangan lokal selain beras ini sejalan dengan ajakannya. Dia meminta masyarakat agar bisa mengonsumsi sumber karbohidrat berbasis lokal yang juga mengenyangkan.
Hal tersebut sebagai upaya untuk mendukung diversifikasi pangan. Menurut Syahrul, masyarakat Indonesia masih memegang prinsip 'belum kenyang apabila belum makan nasi'. Dan prinsip itu harus dikikis.
"Diversifikasi pangan menjadi pilihan. Seseorang bisa kenyang tidak hanya dengan beras. Aneka pangan lokal bisa menjadi pilihan," tuntasnya.
(nug)
tulis komentar anda