Apa Penyebab Remaja Zaman Sekarang Makin Berani Melakukan Seks Bebas?

Kamis, 13 April 2023 - 15:03 WIB
loading...
Apa Penyebab Remaja Zaman Sekarang Makin Berani Melakukan Seks Bebas?
Remaja sekarang itu terbiasa mengutarakan semuanya di media sosial, termasuk soal seks bebas, dugem, minuman keras, bahkan narkoba. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Sungguh miris pergaulan remaja zaman sekarang. Cukup banyak remaja yang berani membeberkan hal berbau dewasa melalui ruang publik seperti media sosial.

Mereka tanpa malu, bahkan seperti merasa bangga melakukan hal tersebut, dan membagikannya ke khalayak luas. Pemandangan ini mungkin cukup berbeda dengan pergaulan remaja 1 dasawarsa yang lalu.

Sebagai contoh, seorang remaja putri berinisial AG, yang ternyata sudah 5 kali berhubungan badan dengan Mario Dandy di usianya yang masih 15 tahun. Hal tersebut terungkap dalam sidang yang dipimpin Hakim Sri Wahyuni, beberapa waktu lalu.



Kasus AG tersebut seolah membuka tabir baru bahwa pergaulan anak muda zaman sekarang cukup jauh berbeda. Mereka lebih berani melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan di usianya.

Lantas kenapa terjadi pergeseran tren tersebut? Ya, tren bahwa ada sebagian remaja Indonesia yang dengan sadar dan berani melakukan hubungan seksual sebelum nikah.

Psikolog klinis, Meity Arianty pun mencoba menjabarkannya. Menurutnya, media sosial memberi andil dalam fenomena menyedihkan ini.

"Remaja zaman sekarang itu cenderung hanya fokus pada dirinya sendiri alias egois. Mereka kurang berpikir panjang ke depan, cenderung memuaskan nafsu tanpa mikir panjang, dan contoh nyatanya ya seperti yang dilakukan AG," tutur Meity melalui pesan singkat, Kamis (13/4/2023).

Berdasar pengamatan pribadinya, Meity menyebutkan jika remaja sekarang itu terbiasa mengutarakan semuanya di media sosial, termasuk soal seks bebas , dugem, minuman keras, bahkan narkoba.

Semua perbuatan itu malah dianggap keren oleh remaja. Dampaknya, ketika ada remaja yang tidak melakukan itu, mereka dianggap tidak gaul, kampungan, norak, atau ketinggalan zaman.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)