Infrastruktur Ramah Disabilitas Disorot di Hari Insinyur Perempuan Sedunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pembangunan infrastruktur ramah disabilitas terus didorong pemerintah. Sebab, masih banyak fasilitas publik yang belum sesuai dengan standar kenyamanan, keamanan, dan keselamatan penyandang disabilitas.
Bertepatan dengan Hari Insinyur Perempuan Internasional (International Women in Engineering Day) 2023, Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) pun menggelar acara untuk merangkul keamanan dan kenyamanan infrastruktur untuk wanita dan penyandang disabilitas.
Duta Besar Australia Penny Williams melakukan pertemuan dengan para insinyur wanita untuk menyoroti masalah ini.
“INWED merupakan kesempatan untuk mengakui pencapaian insinyur perempuan dan mendorong kesetaraan gender dalam perkembangan infrastruktur,” kata Penny pada Selasa, 20 Juni 2023.
Acara ini juga dihadiri penyandang disabilitas, Cucu Saidah yang juga mengungkapkan pendapatnya soal infrastruktur bagi para wanita dan disabilitas. Ia mengatakan keterlibatan mereka sebagai pengguna fasilitas tersebut penting sebelum dibangunnya infrastruktur.
“Keterlibatan kaum disabilitas penting dalam pembuatan infrastruktur termasuk dalam evaluasi,” jelas Cucu.
Hadir juga Enni Sutanto sebagai salah satu perwakilan insinyur wanita. Dia menyatakan sosok insinyur wanita bisa diharapkan memberikan perubahan pada infrastruktur dan fasilitas publik.
“Kita bisa memberi nilai tambah pada desainer perempuan. Karena perempuan lebih peka,” ujar Enni.
Sementara itu, pemerintah Australia turut merangkul dan berkomitmen untuk mempromosikan kesetaraan gender. Selain itu, mendukung kemajuan perempuan di bidang teknik dan infrastruktur melalui KIAT.
Bertepatan dengan Hari Insinyur Perempuan Internasional (International Women in Engineering Day) 2023, Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) pun menggelar acara untuk merangkul keamanan dan kenyamanan infrastruktur untuk wanita dan penyandang disabilitas.
Duta Besar Australia Penny Williams melakukan pertemuan dengan para insinyur wanita untuk menyoroti masalah ini.
“INWED merupakan kesempatan untuk mengakui pencapaian insinyur perempuan dan mendorong kesetaraan gender dalam perkembangan infrastruktur,” kata Penny pada Selasa, 20 Juni 2023.
Baca Juga
Acara ini juga dihadiri penyandang disabilitas, Cucu Saidah yang juga mengungkapkan pendapatnya soal infrastruktur bagi para wanita dan disabilitas. Ia mengatakan keterlibatan mereka sebagai pengguna fasilitas tersebut penting sebelum dibangunnya infrastruktur.
“Keterlibatan kaum disabilitas penting dalam pembuatan infrastruktur termasuk dalam evaluasi,” jelas Cucu.
Hadir juga Enni Sutanto sebagai salah satu perwakilan insinyur wanita. Dia menyatakan sosok insinyur wanita bisa diharapkan memberikan perubahan pada infrastruktur dan fasilitas publik.
“Kita bisa memberi nilai tambah pada desainer perempuan. Karena perempuan lebih peka,” ujar Enni.
Baca Juga
Sementara itu, pemerintah Australia turut merangkul dan berkomitmen untuk mempromosikan kesetaraan gender. Selain itu, mendukung kemajuan perempuan di bidang teknik dan infrastruktur melalui KIAT.
(dra)