Bahaya Pencet Jerawat di Area Terlarang, Remaja Ini Alami Bengkak pada Wajah dan Meninggal

Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:03 WIB
loading...
A A A
“Putri kami Damilly Beatriz diserang oleh bakteri yang sangat agresif dan sulit membaik (Staphylococcus aureus MRSA),” tulis Daniela Veiga, dilansir MNC Portal, Kamis, (10/8/2023).

“Titik masuk dari bakteri adalah jerawat di wajahnya,” tulis dia.



Usut punya usut, ternyata jerawat yang dipecahkannya Damilly Beatriz berada di area wajah yang fatal atau terlarang yang juga disebut dengan ‘Triangle of Death’.

Sebagai informasi, wajah manusia memang memiliki bagian berbahaya yang dikenal dengan istilah triangle of danger atau area segitiga berbahaya. Area tersebut diantaranya terdiri dari kedua sudut bibir, hingga puncak batang hidung termasuk hidung.

Mengapa memencet area tersebut berbahaya? Pasalnya, kulit di area tersebut relatif lebih tipis dan berdekatan dengan otot di bawahnya.

Melansir dari laman Healthline, memencet jerawat di area tersebut bisa memicu infeksi di otak yang berisiko mematikan. Karena, ketika kulit di area triangle of death rusak karena luka atau jerawat yang pecah, bakteri bisa masuk ke dalam tubuh.

Meski peluangnya kecil, bukan tidak mungkin infeksi bakteri menyebar dari wajah langsung ke otak. Apalagi area ini terhubung ke otak melalui sinus cavernous, yakni jaringan pembuluh darah besar yang terletak di belakang rongga mata.

Infeksi bakteri Staphylococcus aureus adalah salah satu jenis infeksi yang umum pada area wajah tersebut. Infeksi ini bahkan bisa menyebar sangat cepat dan menjadi serius karena dekat dengan bagian vital otak.

Selain itu, infeksi dapat mempengaruhi saraf kranial di area danger triangle of face. Tepat di bawah hidung dan mulut, terdapat 4 saraf kranial utama yang mengontrol fungsi di dalam dan sekitar wajah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)