Sayuran yang Menurunkan Gula Darah Tinggi dalam Beberapa Menit, Penderita Diabetes Wajib Stok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sayuran yang menurunkan gula darah tinggi dalam hitungan beberapa menit. Menurut penelitian, sayuran ini aman dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes .
Dilansir dari Express, Rabu (23/8/2023) penelitian menunjukkan bahwa makan sayuran , khususnya kale bisa menurunkan gula darah dan menjadi pengganti insulin yang kuat untuk penderita diabetes .
The American Diabetes Association mengatakan sayuran berdaun hijau, termasuk kale adalah makanan superstar. Sebuah studi dalam jurnal Biomedical Reports meneliti dosis efektif makanan yang mengandung kale.
Uji coba dilakukan pada 42 orang Jepang berusia 21 hingga 64 tahun dengan kadar gula darah lebih tinggi dari rata-rata. Mereka mengonsumsi plasebo atau makanan yang mengandung kale bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat.
Foto/Infografis SINDOnews
Karbohidrat dengan cepat dipecah menjadi gula darah, yang menyebabkan kadarnya melonjak segera setelah memakannya. Para peneliti berusaha menyelidiki apakah konsumsi kale dapat melawan efek yang tidak diinginkan pada kadar gula darah.
Pada 30 hingga 120 menit setelah makan, kadar gula darah rata-rata ditentukan. Di mana rata-rata kadar gula darah setelah makan secara signifikan lebih rendah pada kelompok kale dibandingkan kelompok plasebo.
“Temuan kami menunjukkan bahwa asupan kale menekan peningkatan kadar glukosa plasma postprandial pada dosis tunggal 7 g, dan dosis setinggi 14 g aman,” ujar para peneliti.
Kale dilaporkan rendah kalori dan karbohidrat. Hal ini penting dalam dua sisi. Kalori meningkatkan penambahan berat badan yang dapat menghambat produksi insulin.
Banyak makanan memiliki peringkat lebih rendah pada indeks glikemik (GI), sistem penilaian untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan mempengaruhi tingkat gula darah ketika makanan tersebut dimakan sendiri.
Makanan dengan GI rendah atau sedang dipecah lebih lambat dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap seiring waktu.
Dilansir dari Express, Rabu (23/8/2023) penelitian menunjukkan bahwa makan sayuran , khususnya kale bisa menurunkan gula darah dan menjadi pengganti insulin yang kuat untuk penderita diabetes .
The American Diabetes Association mengatakan sayuran berdaun hijau, termasuk kale adalah makanan superstar. Sebuah studi dalam jurnal Biomedical Reports meneliti dosis efektif makanan yang mengandung kale.
Uji coba dilakukan pada 42 orang Jepang berusia 21 hingga 64 tahun dengan kadar gula darah lebih tinggi dari rata-rata. Mereka mengonsumsi plasebo atau makanan yang mengandung kale bersamaan dengan makanan tinggi karbohidrat.
Foto/Infografis SINDOnews
Karbohidrat dengan cepat dipecah menjadi gula darah, yang menyebabkan kadarnya melonjak segera setelah memakannya. Para peneliti berusaha menyelidiki apakah konsumsi kale dapat melawan efek yang tidak diinginkan pada kadar gula darah.
Pada 30 hingga 120 menit setelah makan, kadar gula darah rata-rata ditentukan. Di mana rata-rata kadar gula darah setelah makan secara signifikan lebih rendah pada kelompok kale dibandingkan kelompok plasebo.
“Temuan kami menunjukkan bahwa asupan kale menekan peningkatan kadar glukosa plasma postprandial pada dosis tunggal 7 g, dan dosis setinggi 14 g aman,” ujar para peneliti.
Kale dilaporkan rendah kalori dan karbohidrat. Hal ini penting dalam dua sisi. Kalori meningkatkan penambahan berat badan yang dapat menghambat produksi insulin.
Banyak makanan memiliki peringkat lebih rendah pada indeks glikemik (GI), sistem penilaian untuk makanan yang mengandung karbohidrat. Ini menunjukkan seberapa cepat setiap makanan mempengaruhi tingkat gula darah ketika makanan tersebut dimakan sendiri.
Makanan dengan GI rendah atau sedang dipecah lebih lambat dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara bertahap seiring waktu.
(dra)