5 Manfaat Air Rebusan Ketumbar, Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi

Rabu, 06 September 2023 - 07:23 WIB
loading...
5 Manfaat Air Rebusan Ketumbar, Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi
Air rebusan ketumbar memiliki banyak manfaat kesehatan yang sayang dilewatkan. Ketumbar sendiri sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan alami. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Air rebusan ketumbar memiliki banyak manfaat kesehatan yang sayang dilewatkan. Ketumbar sendiri sudah sejak lama digunakan sebagai bumbu masakan karena aromanya yang khas dan menjadi pengobatan alami.

Air rebusan ketumbar bisa dikonsumsi satu hingga dua gelas sehari. Cara membuatnya cukup rebus 1 sendok makan ketumbar dalam air selama lima menit. Kemudian didihkan dan kurangi menjadi setengahnya. Lalu saring dan minum.

Banyak orang menggunakan ketumbar dalam masakan seperti sup hingga kari. Selain itu, daun ketumbar sering digunakan utuh, sedangkan bijinya digunakan dikeringkan atau digiling.

Manfaat Air Rebusan Ketumbar



Berikut manfaat kesehatan air rebusan ketumbar dilansir dari Health Line, Rabu (6/9/2023).



5 Manfaat Air Rebusan Ketumbar, Bisa Menurunkan Gula Darah Tinggi

Foto/Infografis SINDOnews

1. Menurunkan Gula Darah Tinggi


Gula darah tinggi merupakan faktor risiko diabetes tipe 2. Biji ketumbar, ekstrak, dan minyak semuanya dapat membantu menurunkan gula darah.

Namun, orang yang memiliki gula darah rendah atau sedang mengonsumsi obat diabetes harus berhati-hati dengan ketumbar karena sangat efektif dalam menurunkan gula darah.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji ketumbar menurunkan gula darah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu menghilangkan gula dari darah.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh


Ketumbar menawarkan beberapa antioksidan, yang mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidannya telah terbukti melawan peradangan di tubuh.

Senyawa ini termasuk terpinene, quercetin, dan tokoferol, yang memiliki efek antikanker, meningkatkan kekebalan, dan pelindung saraf, menurut penelitian pada tabung reaksi dan hewan.

Sebuah penelitian menemukan bahwa antioksidan dalam ekstrak biji ketumbar menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.



3. Menyehatkan Jantung


Beberapa penelitian pada hewan dan tabung menunjukkan bahwa ketumbar dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat. Ekstrak ketumbar bertindak sebagai diuretik, membantu tubuh membuang kelebihan natrium dan air. Ini dapat menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Sebuah penelitian menemukan bahwa tikus yang diberi biji ketumbar mengalami penurunan kolesterol jahat yang signifikan dan peningkatan kolesterol baik.

Terlebih lagi, banyak orang mendapati bahwa mengonsumsi herba dan rempah-rempah yang pedas seperti ketumbar membantu mereka mengurangi asupan natrium, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung.

4. Melindungi Kesehatan Otak


Banyak penyakit otak, termasuk parkinson, alzheimer, dan multiple sclerosis, berhubungan dengan peradangan. Sifat anti-inflamasi ketumbar dapat melindungi terhadap penyakit-penyakit ini.

Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa ekstrak ketumbar melindungi dari kerusakan sel saraf setelah kejang akibat obat. Ini kemungkinan besar karena sifat antioksidannya.

Sebuah penelitian pada tikus mencatat bahwa daun ketumbar meningkatkan daya ingat, menunjukkan bahwa tanaman tersebut memiliki kegunaan untuk penyakit alzheimer. Ketumbar juga dapat membantu mengatasi kecemasan.



5. Meningkatkan Pencernaan dan Kesehatan Usus


Satu penelitian selama 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar yang diminum tiga kali sehari secara signifikan mengurangi sakit perut, kembung, dan ketidaknyamanan, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

Ekstrak ketumbar digunakan sebagai stimulan nafsu makan dalam pengobatan tradisional Iran. Sebuah penelitian pada tikus mencatat bahwa hal itu meningkatkan nafsu makan, dibandingkan dengan tikus kontrol yang diberi air atau tidak sama sekali.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)