Apakah Diabetes Termasuk Penyakit Kronis? Ini Penjelasannya

Jum'at, 20 Oktober 2023 - 14:26 WIB
loading...
Apakah Diabetes Termasuk Penyakit Kronis? Ini Penjelasannya
Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Foto/Freepik
A A A
JAKARTA - Diabetes menjadi salah satu penyakit yang tergolong umum di telinga masyarakat Indonesia. Mereka mengenalnya sebagai penyakit yang diakibatkan karena terlalu banyak mengonsumsi gula.

Penderita diabetes biasanya akan mengalami beberapa gejala umum, di antaranya sering buang air kecil, pandangan kabur, tubuh mudah lelah dan lemas. Paling parah mengalami luka yang sulit sembuh untuk pengidap diabetes.

Dengan beberapa gejala tersebut, apakah diabetes menjadi salah satu penyakit yang kronis? Berikut jawabannya.

Diabetes Menjadi Penyakit Kronis


Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) akibat gangguan produksi atau kerja hormon insulin. Hormon tersebut berfungsi untuk mengatur metabolisme glukosa dalam tubuh.

Glukosa adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh manusia. Pada penderita diabetes, insulin tidak dapat diproduksi secara cukup atau tidak dapat bekerja dengan baik. Hal ini menyebabkan glukosa tidak dapat diserap oleh sel-sel tubuh dan menumpuk dalam darah.



Dikutip dari laman resmi WHO, ada dua jenis diabetes yang umum terjadi, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.

Hal tersebut menyebabkan tubuh tidak memiliki insulin sama sekali. Diabetes tipe 1 biasanya terjadi pada usia muda dan membutuhkan suntikan insulin seumur hidup.

Diabetes tipe 2 terjadi ketika sel-sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin atau pankreas tidak dapat memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Diabetes tipe ini biasanya terjadi pada usia dewasa dan berkaitan dengan faktor-faktor seperti obesitas, gaya hidup tidak sehat, riwayat keluarga, dan usia.



Gejala utama dari diabetes adalah poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), polifagia (sering lapar), penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, lemah dan lesu. Gejala-gejala ini dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan diabetes.

Pengobatan diabetes bertujuan untuk menurunkan kadar glukosa darah dan mencegah atau mengendalikan komplikasi yang timbul. Pengobatan diabetes meliputi perubahan gaya hidup, penggunaan obat-obatan oral atau suntikan insulin, serta pemantauan rutin kadar glukosa darah.

Sementara perubahan gaya hidup sendiri mencakup diet sehat, olahraga teratur, pengaturan berat badan, berhenti merokok, dan menghindari alkohol. Sehingga dapat dikatakan jika pencegahan diabetes dapat dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan aktif.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4736 seconds (0.1#10.140)