Kisah Anak Mahfud MD Cawapres Ganjar, Cari Beasiswa Sendiri hingga Dikira Kurang Mampu
loading...
A
A
A
Selanjutnya, Mahfud MD memperkenalkan Vina Amalia, satu-satunya putri yang lahir pada 1989. Mahfud menceritakan bahwa ada kejadian menarik yang terjadi pada Vina saat kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR).
Layaknya Ikhwan, Mahfud MD meminta Vina tidak membeberkan siapa sosok ayahnya karena dirinya tidak ingin ada perlakuan khusus dari pihak lain kepada anaknya. Apalagi di Indonesia, anak pejabat sering sekali menadapat perlakuan khusus.
"Anak saya yang kedua dokter Vina Amalia, dokter dari Universitas Airlangga juga. Sampai lulus dari sekolah, tidak ada yang tahu bahwa dia anak saya karena saya bilang jangan bilang kalau kamu anak saya," ujarnya.
Berkat perahasiaan dirinya, Mahfud MD bercerita bahwa Vina sempat dikira kurang mampu hingga diberi subsidi susu dan pisang dari dosen di UNAIR. Vina sendiri dikenal sebagai sosok yang memiliki penampilan sederhana dan jauh dari kata mewah.
"Bahkan anak saya ini dulu oleh dosennya sempat disubsidi susu dan pisang setiap hari, dikira tidak tahu kalau anaknya waktu itu ayahnya ketua MK. Nggak usah bilang-bilang saya bilang gitu ke anak," pungkasnya.
Sedangkan Royhan Akbar sendiri adalah anak bungsu dari Mahfud MD yang baru-baru ini lulus dari salah satu Universitas ternama di Amerika Serikat yaitu Columbia University untuk menempuh studi S2 nya. Royhan kini tengah bekerja sebagai konsultan di firma hukum internasional HHP Law Firm.
Teknik edukasi Mahfud MD selaku Cawapres Ganjar Pranowo mungkin patut ditiru. Memberikan anak peluang untuk berkembang tanpa keistimewaan menempatkan mereka untuk tahu bagaimana keadaan lingkungan yang sebenarnya dan merasakan bahwa pencapaian yang akan mereka dapatkan nantinya sangat berharga.
Lihat Juga: Beda Karakter, Angel Lisandi Senang Jadi Atikoh di Film Cinta Tapi Cinta, Ganjar dan Atikoh True Love Story
(dra)