Mengolah Sukun Menjadi Makanan Favorit

Selasa, 12 September 2017 - 04:09 WIB
Mengolah Sukun Menjadi Makanan Favorit
Mengolah Sukun Menjadi Makanan Favorit
A A A
KUDUS - Bondan Winarno datang ke Kabupaten Kudus akhir pekan lalu hanya untuk mencicipi berbagai olahan makanan yang dibuat dari Sukun.

Ada yang menarik saat Bondan Winarno, pakar kuliner Indonesia ini datang ke Kabupaten Kudus. Dia membuat sukun, makanan yang kerap dianggap tak populer ini menjadi olahan dengan sensasi rasa yang menggugah selera. Seperti apa?

Bodan yang yang terkenal dengan kata "maknyus" ini berusaha mengajak masyarakat mulai berfikir "out of the box". Tujuannya memperkaya khazanah kuliner, sekaligus diversifikasi bahan pangan di Indonesia.

Pemilihan sukun menjadi kudapan populer di Tanah Air juga bukan tanpa alasan. Pohon sukun sendiri "berperan" penting menyatukan Indonesia. Sebab, beberapa dekade silam, Presiden Soekarno menuliskan satu per satu kalimat yang akhirnya kita kenal dengan nama Pancasila dan itu dilakukan di bawah pohon sukun.

"Berbekal kreativitas yang tinggi, sukun yang identik dengan karbohidrat ini bisa diolah menjadi minuman segar dan enak. Jadi, mari kita berpikir out of the box,” kata Bondan ditemui dalam kegiatan lomba kuliner di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

Di tangan Bondan, sukun diolah menjadi es serut atau es puter. Caranya pun cukup mudah. Teknik layaknya membuat es serut, buah sukun pun menjelma menjadi minuman segar yang nikmat.

"Uniknya rasa sukunnya masih ada. Itu yang istimewa. Tidak tercampur dengan lainnya. Maknyus rasanya,” ujarnya.

Es serut atau es puter hanya satu dari sekian menu yang bisa diolah dari sukun. Ada banyak yang bisa diolah dari sukun. Sebut saja puding, nasi uduk, pastel, risoles, galantin, sayur lodeh, dan aneka hidangan lain, bahkan steak.

Bondan juga memberikan tips mengolah sukun menjadi hidangan yang lezat. Saat menanak nasi misalnya, bisa menambahkan buah sukun didalamnya. Hasilnya tetap enak. Sukun juga bisa menjadi makanan pendamping nasi.

Untuk yang satu ini, Bondan menyarankan supaya sukun digoreng kering tipis, setelah itu bisa dicampur dengan nasi.

”Pasti menambah renyah nasi dan menambah nafsu makan. Bisa menggantikan kerupuk. Siapa orang Indonesia yang tidak suka makan sambil berbunyi kriuk-kriuk begitu,” tuturnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4094 seconds (0.1#10.140)