Makna Lagu Tanduk Majeng, Tembang Khas Madura yang Dinyanyikan Cawapres Mahfud MD
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lagu Tanduk Majeng merupakan salah satu lagu daerah khas Madura. Tembang ini dinyanyikan oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mohammad Mahfud MD.
Lagu Tanduk Majeng menciptakan gambaran indah tentang kehidupan nelayan di Madura. Dengan lirik yang penuh dengan nuansa bahari, lagu ini menggambarkan perjuangan para nelayan dalam mencari rezeki di lautan lepas.
Dari lirik "Du mon ajelling odhi'na oreng majanga" (Duh, kalau dilihat kehidupan pencari ikan/nelayan), lagu menghadirkan nuansa kehidupan yang sulit dan penuh tantangan bagi para nelayan. Dengan menggunakan bahasa yang kaya akan metafora, seperti "Abhantal omba' sapo' angen salanjannga" (Berbantal ombak berselimut angin sepanjang malam), lagu menggambarkan keberanian dan keteguhan hati nelayan yang harus berhadapan dengan cuaca buruk dan ombak besar sepanjang malam untuk mencari nafkah.
Melalui liriknya yang sarat dengan realitas kehidupan sehari-hari, 'Tanduk Majeng' juga mengangkat tema solidaritas dan semangat gotong-royong di antara para nelayan. Reffrain "Reng majang bannya' ongghu bhabhajana, Kabhilang alako bhandha nyabana" (Nelayan banyak sekali kendalanya, Dapat dibilang bekerja bermodalkan nyawa hidupnya) mencerminkan semangat pantang menyerah dan tekad kuat dalam menghadapi kesulitan.
Lagu yang dinyanyikan oleh Mahfud MD Cawapres Nomor Urut 3 ini tidak hanya menjadi cerminan kehidupan masyarakat Madura, tetapi juga mengajarkan arti keberanian, kerja keras, dan persatuan dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh liku-liku di tengah lautan.
Lihat Juga: Kenakan Kaus Clean Government, Ganjar Pranowo Bangkitkan Dono Warkop DKI di Hajatan Rakyat Semarang
Lagu Tanduk Majeng menciptakan gambaran indah tentang kehidupan nelayan di Madura. Dengan lirik yang penuh dengan nuansa bahari, lagu ini menggambarkan perjuangan para nelayan dalam mencari rezeki di lautan lepas.
Dari lirik "Du mon ajelling odhi'na oreng majanga" (Duh, kalau dilihat kehidupan pencari ikan/nelayan), lagu menghadirkan nuansa kehidupan yang sulit dan penuh tantangan bagi para nelayan. Dengan menggunakan bahasa yang kaya akan metafora, seperti "Abhantal omba' sapo' angen salanjannga" (Berbantal ombak berselimut angin sepanjang malam), lagu menggambarkan keberanian dan keteguhan hati nelayan yang harus berhadapan dengan cuaca buruk dan ombak besar sepanjang malam untuk mencari nafkah.
Melalui liriknya yang sarat dengan realitas kehidupan sehari-hari, 'Tanduk Majeng' juga mengangkat tema solidaritas dan semangat gotong-royong di antara para nelayan. Reffrain "Reng majang bannya' ongghu bhabhajana, Kabhilang alako bhandha nyabana" (Nelayan banyak sekali kendalanya, Dapat dibilang bekerja bermodalkan nyawa hidupnya) mencerminkan semangat pantang menyerah dan tekad kuat dalam menghadapi kesulitan.
Lagu yang dinyanyikan oleh Mahfud MD Cawapres Nomor Urut 3 ini tidak hanya menjadi cerminan kehidupan masyarakat Madura, tetapi juga mengajarkan arti keberanian, kerja keras, dan persatuan dalam menghadapi perjalanan hidup yang penuh liku-liku di tengah lautan.
Lihat Juga: Kenakan Kaus Clean Government, Ganjar Pranowo Bangkitkan Dono Warkop DKI di Hajatan Rakyat Semarang
(tdy)