10 Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin D dan Penyebabnya
loading...
A
A
A
3. Sakit Tulang dan Punggung
Nyeri tulang dan punggung bagian bawah bisa jadi gejala kadar vitamin D yang tidak mencukupi. Vitamin D membantu menjaga kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium tubuh.
Sebuah penelitian pada 98 orang dewasa yang menderita nyeri punggung bagian bawah mengaitkan kadar vitamin D yang lebih rendah dengan nyeri yang lebih parah. Namun, tinjauan penelitian besar-besaran menemukan bahwa hubungan ini tidak konsisten dengan penelitian serupa lainnya.
4. Depresi
Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan depresi, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Efek suplemen vitamin D beragam, tetapi beberapa ulasan menemukan bahwa suplemen tersebut membantu meringankan gejala depresi. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami hubungan antara vitamin D dan depresi.
5. Penyembuhan Luka yang Lambat
Penyembuhan luka yang lambat setelah operasi atau cedera merupakan tanda bahwa kadar vitamin D terlalu rendah. Faktanya, hasil penelitian tabung menunjukkan bahwa vitamin D meningkatkan produksi senyawa yang penting untuk membentuk kulit baru sebagai bagian dari proses penyembuhan luka.
Sebuah tinjauan terhadap empat penelitian menemukan bahwa kekurangan vitamin D mengganggu aspek penyembuhan tertentu pada orang yang menjalani operasi gigi. Peran vitamin D dalam mengendalikan peradangan dan mengatasi infeksi juga penting untuk penyembuhan yang tepat.
6. Tulang Keropos
Vitamin D memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium dan metabolisme tulang. Hal ini penting karena mengonsumsi vitamin D dan kalsium secara bersamaan membantu tubuh memaksimalkan penyerapan.
Kepadatan mineral tulang yang rendah merupakan indikasi bahwa tulang Anda kehilangan kalsium dan mineral lainnya. Hal ini menempatkan orang lanjut usia, terutama wanita, pada peningkatan risiko patah tulang.
7. Rambut Rontok
Banyak makanan dan nutrisi yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut. Meskipun stres adalah penyebab umum kerontokan rambut, kerontokan rambut yang parah bisa disebabkan oleh penyakit atau kekurangan nutrisi.
Rambut rontok pada wanita dikaitkan dengan rendahnya kadar vitamin D, meskipun penelitian masih kurang. Secara khusus, penelitian mengaitkan rendahnya kadar vitamin D dengan alopecia areata, penyakit autoimun yang ditandai dengan kerontokan rambut parah.