Inspiratif, Aktris Rieke Diah Pitaloka Rilis Buku di Tengah Kesibukan Pekerjaan dan sebagai Ibu

Jum'at, 24 November 2023 - 07:56 WIB
loading...
Inspiratif, Aktris Rieke Diah Pitaloka Rilis Buku di Tengah Kesibukan Pekerjaan dan sebagai Ibu
Aktris Rieke Diah Pitaloka merilis buku di tengah kesibukan pekerjaan dan perannya sebagai ibu.
A A A
JAKARTA - Aktris sekaligus akademisi, Rieke Diah Pitaloka, akhirnya menelurkan hasil disertasi ke dalam sebuah buku berjudul Rekolonialisasi: Kekerasan Simbolik Negara Melalui Pendataan Perdesaan di Fakultas Komunikasi Universitas Indonesia.

Untuk mewujudkan buku tersebut, ungkap Rieke penuh perjuangan. "Alhamdulillah hari ini, terima kasih untuk semuanya yang selalu men-support dan mendoakan saya, akhirnya bisa launching dan publish pertama kalinya di kampus tempat saya mengambil ilmu dari S1, S2, S3 di komunikasi FISIP UI," kata Rieke.

Rieke menekankan bahwa perjalanan untuk dapat segera menyelesaikan disertasi dan buku ini tidaklah mudah. Tantangan yang ia hadapi tidak hanya datang dari pekerjaannya sebagai aktris dan tanggung jawab sebagai ibu, tetapi juga karena ia terkena virus Covid-19 selama proses penelitian.

"Sambil kerja, sambil ngurus anak, sambil suasana covid juga, selain ada tugas yang diselesaikan, mencapai disertasi, setelah itu bagaimana bisa jadi buku, dan ini bisa di-share ke banyak orang," ungkap aktris yang sukses memerankan peran Oneng di sitkom Bajaj Bajuri ini.

Sebagai ibu yang juga memiliki kesibukan padat di DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengaku butuh perjuangan besar untuk bisa menuntaskan desertasi yang kini sudah dibukukan. Rieke harus mengerjakannya sambil mengurus anak bahkan ia sempat terpapar virus Covid-19.

“Buku ini disusun sambil kerja, sambil ngurus anak, sambil suasana covid juga, selain ada tugas yang diselesaikan, mencapai disertasi, setelah itu bagaimana bisa jadi buku, dan ini bisa di-share ke banyak orang," terang Rieke Diah Pitaloka.

Tak hanya itu, melengkapi desertasinya Rieke juga banyak melibatkan warga desa untuk mendapatkan data hasil penelitian yang akurat sebagai pendukung penelitiannya. "Karena ini adalah temuan masyarakat desa jadi yang mengerjakan ini adalah masyarakat desa dan saya ingin mereka terabadikan dalam buku ini dengan baik," ucap Rieke.

Wanita kelahiran, Garut berusia 49 tahun itu juga mengungkap alasan mengapa akhirnya desertasi yang dikerjakan diadaptasi ke sebuah buku. Padahal sempat tidak percaya diri.

"Saya engga mau kuliah itu cuma dapat gelar, semoga ini bisa menginspirasi," ungkap Rieke Diah Pitaloka. "Iya ini sebenarnya launching apa ngga ya? buku ini maju mundur untuk launching hampir 4 bulan, engga pede juga," kata Rieke.

Peluncuran ini merupakan hasil penelitian yang ia lakukan untuk disertasi doktoralnya di program S3 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia (UI) selama beberapa tahun ini.

Perilisan buku Rieke ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam perjalanan karir akademisnya, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi mengenai isu pendataan perdesaan dan kekerasan simbolik oleh negara. Alhasil, Rieke pun ikut mengungkapkan rasa syukurnya bisa menerbitkan buku di kampus tempatnya menimba ilmu.

Lebih lanjut, Rieke Diah Pitaloka juga mencatat prestasi luar biasa di dunia akademis. Dia akhirnya meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi dengan predikat cumlaude dari FISIP UI dalam waktu yang sangat singkat, yaitu 2 tahun 8 bulan 2 hari, tanpa mengambil cuti.

Prestasi ini dicapainya setelah menjalani sidang promosi di Auditorium Juwono Sudarsono FISIP UI pada 25 Mei 2022, menjadikannya lulusan Doktor Ilmu Komunikasi tercepat di institusi tersebut.

Sebagai informasi, Rieke Diah Pitaloka sukses meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi usai menjalani sidang promosi Auditorium Juwono Sudarsono FISIP Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu (25/5/2022).

Rieke tercatat meraih gelar Doktor Ilmu Komunikasi tercepat di FISIP UI tanpa cuti dengan nilai cumlaude.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2486 seconds (0.1#10.140)