Siti Atikoh Menikmati Kuliner Khas Aceh, dari Udeung Sabe hingga Es Timun Cincau
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Istri calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh tidak hanya menikmati kopi khas Aceh saat menghadiri acara Munas Pramuka XI di Gedung Balai Meuseuraya Aceh, Jumat (1/12/2023). Pada welcoming dinner, Siti Atikoh menikmati beragam kuliner yang ada.
Siti Atikoh yang menjabat Ketua Kwarda Jawa Tengah mencicipi semua makanan khas tersebut yang sukses membuai lidahnya.
Sebut saja udeung sabe (teri dengan campuran sambal belimbing wuluh), sambal goreng kentang, bebek masak putih (gulai bebek putih), bu kulah (nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang), sayur sop, keumamah tumeh (ikan kayu tumis), ayam kecap, udang goreng tepung, ayam masak mirahk (ayam bumbu merah khas Aceh).
Tidak hanya mencicipi makanan khas Aceh, Siti Atikoh juga mencoba minuman khas Aceh, yakni es timun cincau, yakni minuman berisi cincau hitam dan timun yang diparut halus, ditambah air dan es batu.
Ibu Alam Ganjar ini terlihat mencicipi satu per satu makanan yang ada di atas piringnya. Dia sangat menikmati semua makanan tersebut.
Tidak hanya menyantap makanan dan minuman, dalam acara ini Siti Atikoh juga menikmati penampilan seni budaya Aceh, dari tari semaphore, tari ratoh jaroe, likok pulo dan banyak lagi lainnya.
Siti Atikoh terlihat terkesima dengan seluruh penampilan di atas panggung. Beberapa kali dia menebar senyuman hingga tepuk tangan sebagai apresiasi untuk para penampil.
Dalam kesempatan ini, Siti Atikoh juga menyapa rekan-rekan di gerakan pramuka. Sebagai informasi, setelah musyawarah antar kandidat, Siti Atikoh terpilih sebagai Ketua Kwarda Jateng hingga lima tahun ke depan. Dirinya memiliki komitmen untuk memajukan dan mengembangkan Kwartir Daerah Jateng.
Siti Atikoh yang menjabat Ketua Kwarda Jawa Tengah mencicipi semua makanan khas tersebut yang sukses membuai lidahnya.
Sebut saja udeung sabe (teri dengan campuran sambal belimbing wuluh), sambal goreng kentang, bebek masak putih (gulai bebek putih), bu kulah (nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang), sayur sop, keumamah tumeh (ikan kayu tumis), ayam kecap, udang goreng tepung, ayam masak mirahk (ayam bumbu merah khas Aceh).
Tidak hanya mencicipi makanan khas Aceh, Siti Atikoh juga mencoba minuman khas Aceh, yakni es timun cincau, yakni minuman berisi cincau hitam dan timun yang diparut halus, ditambah air dan es batu.
Ibu Alam Ganjar ini terlihat mencicipi satu per satu makanan yang ada di atas piringnya. Dia sangat menikmati semua makanan tersebut.
Tidak hanya menyantap makanan dan minuman, dalam acara ini Siti Atikoh juga menikmati penampilan seni budaya Aceh, dari tari semaphore, tari ratoh jaroe, likok pulo dan banyak lagi lainnya.
Siti Atikoh terlihat terkesima dengan seluruh penampilan di atas panggung. Beberapa kali dia menebar senyuman hingga tepuk tangan sebagai apresiasi untuk para penampil.
Dalam kesempatan ini, Siti Atikoh juga menyapa rekan-rekan di gerakan pramuka. Sebagai informasi, setelah musyawarah antar kandidat, Siti Atikoh terpilih sebagai Ketua Kwarda Jateng hingga lima tahun ke depan. Dirinya memiliki komitmen untuk memajukan dan mengembangkan Kwartir Daerah Jateng.
(tdy)