Cegah Stunting, Siti Atikoh Ingatkan Ibu Hamil Cukupi Gizi Harian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siti Atikoh mengajak masyarakat untuk mencegah stunting . Menurut istri calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ini, pencegahan bisa dilakukan sejak dini agar tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Stunting , dikatakan Atikoh bisa dicegah sejak janin masih di dalam kandungan. Ini karena pada waktu tersebut, sel-sel otak sudah mulai terbentuk.
“Pencegahan stunting itu yang paling efektif itu mulai dari janin di kandungan sampai anak berusia dua tahun. Ketika di dalam kandungan, sel-sel otak itu sudah terbentuk," kata Atikoh saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR) di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).
Atikoh juga mengingatkan para ibu hamil untuk selalu mencukupi gizi hariannya guna mencegah anak stunting. Pasalnya, stunting disebabkan karena gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa stunting merupakan faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian anak dan juga merupakan penanda kesenjangan dalam pembangunan manusia. Anak stunting gagal mencapai potensi fisik dan kognitifnya.
"Jadi harus ada pelurusan juga, pendek belum tentu stunting, stunting pasti pendek. Ini terjadi karena kekurangan gizi kronis," jelasnya.
"Kekurangan gizi kronis itu tidak satu dua hari, tapi berlangsung lama. Sehingga pencengahan itu dimulai dari kandungan,” sambungnya.
Di sisi lain, Atikoh menganjurkan para ibu hamil ntuk mengonsumsi protein. Salah satunya telur lantaran menjadi salah satu asupan paling efektif untuk memenuhi gizi harian dengan harga yang terjangkau.
Stunting , dikatakan Atikoh bisa dicegah sejak janin masih di dalam kandungan. Ini karena pada waktu tersebut, sel-sel otak sudah mulai terbentuk.
“Pencegahan stunting itu yang paling efektif itu mulai dari janin di kandungan sampai anak berusia dua tahun. Ketika di dalam kandungan, sel-sel otak itu sudah terbentuk," kata Atikoh saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2023 Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR) di Kantor DPP PDI Perjuangan (PDIP), Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).
Atikoh juga mengingatkan para ibu hamil untuk selalu mencukupi gizi hariannya guna mencegah anak stunting. Pasalnya, stunting disebabkan karena gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan bahwa stunting merupakan faktor risiko yang berkontribusi terhadap kematian anak dan juga merupakan penanda kesenjangan dalam pembangunan manusia. Anak stunting gagal mencapai potensi fisik dan kognitifnya.
"Jadi harus ada pelurusan juga, pendek belum tentu stunting, stunting pasti pendek. Ini terjadi karena kekurangan gizi kronis," jelasnya.
"Kekurangan gizi kronis itu tidak satu dua hari, tapi berlangsung lama. Sehingga pencengahan itu dimulai dari kandungan,” sambungnya.
Di sisi lain, Atikoh menganjurkan para ibu hamil ntuk mengonsumsi protein. Salah satunya telur lantaran menjadi salah satu asupan paling efektif untuk memenuhi gizi harian dengan harga yang terjangkau.