Siti Atikoh Motivasi Perempuan Indonesia untuk Terus Belajar

Selasa, 19 Desember 2023 - 10:15 WIB
loading...
Siti Atikoh Motivasi Perempuan Indonesia untuk Terus Belajar
Siti Atikoh memotivasi para perempuan Indonesia untuk terus belajar. Sebab, perempuan memiliki peran yang sangat banyak, baik di rumah serta lingkungan sosial. Foto/Tim Siti Atikoh
A A A
JAKARTA - Siti Atikoh memotivasi para perempuan Indonesia untuk terus belajar. Sebab, perempuan memiliki peran yang sangat banyak, baik di rumah atau keluarga sebagai istri dan ibu serta di lingkungan sosial.

Karena itu, para perempuan harus terdidik. Atikoh yang merupakan istri calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo ini pun mempunyai kepedulian yang tinggi pada perempuan.

“Perempuan itu kan perannya banyak sekali. Banyak sekali, bagaimana menjadi diri sendiri, kemudian menjadi pendamping suami," kata Atikoh di Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (18/12/2023).

"Bagaimana kita bisa mensupport suami tetap dalam bekerja, dalam tanggung jawabnya sebagai seorang suami dan anggota masyarakat, belum lagi tanggung jawab kita menjadi sosok sosial,” sambungnya.





Salah satu upaya untuk menyukseskan banyak peran tersebut yakni lewat pendidikan. Menurut Atikoh, pembelajaran ini akan dilakukan seumur hidup.

“Karena menjadi orang tua itu pembelajaran seumur hidup. Learning by doing,” jelasnya.

Salah satu pembelajaran yang harus dilakukan perempuan yakni pendidikan dalam instansi formal. Namun tidak semua perempuan melalukan hal tersebut. Untuk itu, Atikoh memotivasi para perempuan untuk terus belajar melalui kisahnya.

Setelah menikah dengan Ganjar, Atikoh yang bekerja sebagai PNS berhasil lolos mengikuti program beasiswa di luar negeri. Namun, karena sudah menikah, dirinya ragu untuk melanjutkan tersebut.



Apalagi kala itu, putra semata wayangnya, Muhammad Zinedine Alam Ganjar masih duduk di bangku TK.

“Awalnya waktu mau diberangkat ke Jepang, saya mau mengundurkan diri (membatalkan beasiswanya) karena Alam masih kecil, masih TK. Tapi justru mas Ganjar (yang meminta untuk tidak dibatalkan),” ungkapnya.

“Ini kalau kita mau memberdayakan perempuan, tidak bisa hanya diperjuangkan perempuan. Tetapi, laki-laki yang memiliki perspektif gender itu sangat penting. Karena laki-laki itu mitra,” pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2351 seconds (0.1#10.140)