; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Berjaya di Festival Film Asia Pasific ke-60, Film KKN di Desa Penari Raih Penghargaan Best Screen Writer
loading...
Festival Film Asia Pasific ke-60 menganugerahi film KKN di Desa Penari dengan Best Screen Writer.
A
A
A
JAKARTA - Pada awal Desember tahun lalu perhelatan Festival Film Asia Pasific ke-60 mengumumkan para pemenang. Indonesia patut berbangga karena film KKN DI DESA PENARI mendapatkan penghargaan sebagai best screen writer.
Penghargaan tersebut tidak disangka-sangka oleh Manoj Punjabi selaku produser. Karena saat membuat sajian horor tersebut, ia tidak memikirkan filmnya akan berkompetisi dan membawa kemenangan.
“Jujur saya kalau buat film sampai sekarang belum pernah terpikir untuk festival. Selalu untuk box office. Tapi penghargaan begini sangat berharga bagi saya," kata Manoj ditemui di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Dalam memproduksi sebuah karya film, Manoj Punjabi hanya ingin produknya mendatangkan banyak penonton. Karena ia memiliki tanggung jawab menjadikan film Indonesia sebagai tuan rumah di negerinya sendiri.
“Karena saya punya tanggung jawab bagaimana mendapatkan penonton terbanyak. Supaya industri perfilman kita jadi tuan rumah di negerinya. Kalau dengan ikut festival, nggak mungkin bisa jadi tuan rumah," imbuh produser murah senyum ini.
Manoj mengaku kesuksesan film ini tentu akan berdampak naik kelasnya standar kualitas film horor di tanah air.
“Tentu dengan penghargaan ini ikut menaikan standar production value film horor ditanah air dari yang dulu film horor lokal dianggap ecek- ecek dengan budget murah sekarang bisa dihadirkan dengan production value yang tinggi,” ungkapnya.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa cerita di film-film produksi MD Pictures memiliki kualitas baik. Karenanya, Manoj Punjabi ingin menjaga hal tersebut.
"Bagi kami ini membuktikan bahwa kita bisa membuat film dengan story telling yang baik. Dan membuktikan kita punya mutu, punya kualitas makin naik. Itu menurut saya sangat penting," tandas Manoj.
Selain film KKN DI DESA PENARI, film Indonesia berjudul AUTOBIOGRAPHY juga membawa pulang kemenangan. Sajian bergenre thriller tersebut meraih penghargaan sebagai best cinematography.
Penghargaan tersebut tidak disangka-sangka oleh Manoj Punjabi selaku produser. Karena saat membuat sajian horor tersebut, ia tidak memikirkan filmnya akan berkompetisi dan membawa kemenangan.
“Jujur saya kalau buat film sampai sekarang belum pernah terpikir untuk festival. Selalu untuk box office. Tapi penghargaan begini sangat berharga bagi saya," kata Manoj ditemui di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Dalam memproduksi sebuah karya film, Manoj Punjabi hanya ingin produknya mendatangkan banyak penonton. Karena ia memiliki tanggung jawab menjadikan film Indonesia sebagai tuan rumah di negerinya sendiri.
“Karena saya punya tanggung jawab bagaimana mendapatkan penonton terbanyak. Supaya industri perfilman kita jadi tuan rumah di negerinya. Kalau dengan ikut festival, nggak mungkin bisa jadi tuan rumah," imbuh produser murah senyum ini.
Manoj mengaku kesuksesan film ini tentu akan berdampak naik kelasnya standar kualitas film horor di tanah air.
“Tentu dengan penghargaan ini ikut menaikan standar production value film horor ditanah air dari yang dulu film horor lokal dianggap ecek- ecek dengan budget murah sekarang bisa dihadirkan dengan production value yang tinggi,” ungkapnya.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa cerita di film-film produksi MD Pictures memiliki kualitas baik. Karenanya, Manoj Punjabi ingin menjaga hal tersebut.
"Bagi kami ini membuktikan bahwa kita bisa membuat film dengan story telling yang baik. Dan membuktikan kita punya mutu, punya kualitas makin naik. Itu menurut saya sangat penting," tandas Manoj.
Selain film KKN DI DESA PENARI, film Indonesia berjudul AUTOBIOGRAPHY juga membawa pulang kemenangan. Sajian bergenre thriller tersebut meraih penghargaan sebagai best cinematography.
(atk)
Explore More