Ingin Lestarikan Bahasa Jawa, Helga Luna Rilis Single Perdana Dolananmu

Jum'at, 19 Januari 2024 - 20:58 WIB
loading...
Ingin Lestarikan Bahasa Jawa, Helga Luna Rilis Single Perdana Dolananmu
Helga Luna menyajikan single perdananya yang bertajuk ‘Dolananmu’ dengan alunan musik koplo modern.
A A A
JAKARTA - Penyanyi asal kaki Gunung Slamet, Helga Luna mencoba menyajikan sigle perdananya yang bertajuk ‘Dolananmu’ dengan alunan musik koplo modern.

Bisa dikatakan lagu genre Dangdut koplo berbahasa Jawa memang tengah digemari dan genre tersebut dari seluruh kalangan masyarakat karena mengangkat kearifan lokal musik asal Jawa.

Lewat debutnya, Helga menampilkan lagu berjudul "Dolananmu". Menurut Helga Luna, merilis lagu "Dolananmu" bukan sekadar ikut-ikutan pasar menyanyikan lagu Koplo Jawa. Lebih dari itu, perempuan berparas ayu ini ingin melestarikan bahasa Jawa.

"Sebenarnya bukan sekadar mengikuti trend, tapi pada dasarnya aku ingin ikut melestarikan bahasa Jawa melalui lagu. Musik pun kita masukan unsur modern agar bisa diterima semua kalangan," kata Helga Luna, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Adapun yang dimaksud Helga Luna sentuhan modern, di lagu "Dolananmu" ia memasukkan beberapa instrumen musik, seperti saxophone. Sentuhan musiknya juga diharmonisasi dengan genre ska, agar terdengar lebih ceria dan asyik buat bergoyang.

Alhasil, adanya sentuhan aransemen musik saxophone membuat dangdut koplo lebih manis terdengar, kolaborasi dangdut klasik, koplo dan ska menjadikan harmonisasi yang indah serta enak buat bergoyang walaupun lagunya sendiri bertemakan kesedihan karena terkhianati sang kekasih.

"Padahal tema lagunya sedih karena dikhianati pasangan. Tapi kan dangdut enggak asyik kalau enggak bisa dibawa goyang," ujar Helga Luna.

Single "Dolanmu" diciptakan sendiri oleh Helga Luna, yang ia ambil dari cerita asmara sang sahabat. Sementara di bagian musik dipercayakan oleh orang-orang berpengalaman.

“Alhamdulillah banyak yang bantu untuk bisa terwujudnya sigle perdana aku, semua dipermudah, baik penulisan lagu, aransemen dan juga pembuatan video klip," imbuh Helga Luna.

Menjadi penyanyi memang sudah dicita-citakan Helga Luna dari kecil. Bahkan untuk menjadi seorang biduan seperti sekarang, perempuan yang juga punya profesi sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ini harus melawan kehendak orangtua.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)