Nashwa Zahira Nilai Alam Ganjar Sosok Inspirasatif Anak Muda: Keren dan Karismatik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Alam Ganjar menjadi sorotan banyak orang, khususnya gen Z, salah satunya penyanyi Nashwa Zahira .
Penyanyi cantik jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol Junior ini mengaku sempat bertemu Alam Ganjar di acara badminton Merah Meriah di Istora Senayan pada 14 Januari 2024. Dalam acara itu, Nashwa hanya ingin menonton Marsha Aruan bertanding. Dia juga melihat Alam Ganjar bermain.
Melihat sosok Alam Ganjar, anak calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Nashwa menilai Alam sosok yang keren dan karismatik.
“Keren dan karismatik,” ucap Nashwa pada MNC Portal Indonesia di Gedung Sindo, Selasa (23/1/22024).
Tidak hanya itu saja, mendengar dari perbincangan banyak orang tentang Alam Ganjar, Nashwa menilai mahasiswa Universitas Gadjah Mada itu sangat merepresentasikan anak muda Indonesia.
“Aku yakin dia juga inspire banyak anak muda. Dia di UGM juga keren, dia representasi generasi z dengan baik, bukan hanya tebar pesona,” kata Nashwa.
Penilaian Nashwa bukan hanya pujian yang berisi omong kosong. Sebagai mahasiswa UGM, Alam Ganjar menuai berbagai prestasi.
Ketika duduk di bangku kelas X SMA, Alam Ganjar berhasil mengubah limbah eceng gondok di kawasan Rawa pening, Kabupaten Semarang, menjadi produk sandal dan sepatu. Hal ini mengantarkan alam dan teman-temannya mengikuti kompetisi Student Company Competition (ISCC) 2018.
Tidak hanya itu saja, pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, Alam berhasil membentuk tim esport Pigmy Esports. Tim ini walaupun tergolong baru tetapi sudah berhasil meraih berbagai prestasi.
Keberhasilan Alam tersebut bisa didapat atas kerja kerasnya sendiri bersama dengan teman-temannya. Dirinya tidak menggunakan kekuasaan sang ayah yang telah memiliki nama besar.
Melihat dari dua hal tersebut, apa yang dikatakan oleh Nashwa merupakan sebuah kebenaran. Alam benar-benar mampu menginspirasi anak muda untuk meraih impiannya.
Semua anak muda Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menggapai segala yang diinginkannya dengan kerja keras, bukan menggunakan kekuasaan orangtua yang terkenal memiliki jabatan.
Penyanyi cantik jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol Junior ini mengaku sempat bertemu Alam Ganjar di acara badminton Merah Meriah di Istora Senayan pada 14 Januari 2024. Dalam acara itu, Nashwa hanya ingin menonton Marsha Aruan bertanding. Dia juga melihat Alam Ganjar bermain.
Melihat sosok Alam Ganjar, anak calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, Nashwa menilai Alam sosok yang keren dan karismatik.
“Keren dan karismatik,” ucap Nashwa pada MNC Portal Indonesia di Gedung Sindo, Selasa (23/1/22024).
Tidak hanya itu saja, mendengar dari perbincangan banyak orang tentang Alam Ganjar, Nashwa menilai mahasiswa Universitas Gadjah Mada itu sangat merepresentasikan anak muda Indonesia.
“Aku yakin dia juga inspire banyak anak muda. Dia di UGM juga keren, dia representasi generasi z dengan baik, bukan hanya tebar pesona,” kata Nashwa.
Penilaian Nashwa bukan hanya pujian yang berisi omong kosong. Sebagai mahasiswa UGM, Alam Ganjar menuai berbagai prestasi.
Ketika duduk di bangku kelas X SMA, Alam Ganjar berhasil mengubah limbah eceng gondok di kawasan Rawa pening, Kabupaten Semarang, menjadi produk sandal dan sepatu. Hal ini mengantarkan alam dan teman-temannya mengikuti kompetisi Student Company Competition (ISCC) 2018.
Tidak hanya itu saja, pada masa pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, Alam berhasil membentuk tim esport Pigmy Esports. Tim ini walaupun tergolong baru tetapi sudah berhasil meraih berbagai prestasi.
Keberhasilan Alam tersebut bisa didapat atas kerja kerasnya sendiri bersama dengan teman-temannya. Dirinya tidak menggunakan kekuasaan sang ayah yang telah memiliki nama besar.
Baca Juga
Melihat dari dua hal tersebut, apa yang dikatakan oleh Nashwa merupakan sebuah kebenaran. Alam benar-benar mampu menginspirasi anak muda untuk meraih impiannya.
Semua anak muda Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk menggapai segala yang diinginkannya dengan kerja keras, bukan menggunakan kekuasaan orangtua yang terkenal memiliki jabatan.
(tdy)