Mengenal Keistimewaan Daging Sapi Australia lewat Petualangan Rasa di Gelaran Workshop dan Dinner

Jum'at, 26 Januari 2024 - 04:04 WIB
loading...
Mengenal Keistimewaan Daging Sapi Australia lewat Petualangan Rasa di Gelaran Workshop dan Dinner
Meat Livestock Australia (MLA) kembali mengadakan workshop hingga dinner dengan menu spesial daging sapi Queensland di acara dinner program Aussie Beef Mates. Foto/MPI/Wiwie Heriyani
A A A
JAKARTA - Meat Livestock Australia (MLA) kembali mengadakan workshop hingga dinner dengan menu spesial daging sapi Queensland di acara dinner program Aussie Beef Mates.

Jika hari pertama digelar di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, hari kedua program Aussie Beef Mates diselenggarakan di LIBERTÁ Kitchen & Bar, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/1/2024).

Regional Manager Meat Livestock Australia, Valeska mengatakan, kegiatan ini tak hanya bertujuan mengedukasi chef-chef dan pelaku industri kuliner di Indonesia tentang daging sapi Australia, namun juga memperkenalkan keistimewaan dari jenis daging sapi dari Negeri Kanguru itu.



“Jadi hari ini dalam rangka Aussie Beef Mates dan sekaligus merayakan Australia Day, kami bersama Primarasa Group Liberta menyelenggarakan Master Class Aussie Meat Academy,” ujar Valeska saat diwawancara di sela-sela acara, Kamis (25/1/2024).

“Dan ini memang serangkaian kegiatan untuk mengenalkan, menginspirasi chef-chef dan dunia kuliner, dan juga banyak sharing informasi soal daging sapi Australia,” lanjutnya.

Di momen workshop tersebut, para peserta yang mayoritas terdiri dari para pelaku industri kuliner berkesempatan mendengarkan pemaparan dari Chef Stefu Santoso terkait daging sapi Australia. Chef Stefu bahkan sempat mendemonstrasikan bagaimana cara memotong bagian-bagian daging sapi yang benar, cara menyimpannya, hingga cara mengolahnya.

“Sebenarnya dengan serangkaian workshop ini intinya lebih ke edukasi. Karena kadang kan kalau melihat di Indonesia, kadang kita kenalnya daging sapi, potongan-potongan seperti tenderloin atau sirloin, atau rib eye,” ungkap Valeska.

“Jadi dari masterclass workshop ini ingin memperkenalkan potongan-potongan daging yang berbeda juga. Yang namanya seperti rump cut mungkin tidak begitu sering dilihat di dalam menu atau di supermarket, tapi sebenarnya rasanya juga cukup khas dan harganya lebih terjangkau. Sangat sesuai dengan masakan-masakan Indonesia ataupun internasional,” paparnya.

Usai melakukan workshop dan demonstrasi memotong daging sapi, acara dilanjutkan dengan dinner. Di momen tersebut, para tamu dihidangkan menu fine dining dari Chef Andre, dengan menu utama menggunakan daging sapi rib eye dari Importir Daging Sapi PT Subur Arta Utama.



Untuk appetizer, Chef Andre menyajikan menu bernama short ribs ravioli, yang terbuat dari ravioli dengan isian rebusan suwiran daging iga sapi dipadukan dengan ricotta cheese dan saus minyak mentega.

Lalu di menu appetizer kedua, Chef Andre menyajikan satu slice truffle funghi pizza nan lembut dengan perpaduan topping portobello, jamur champignon, jamur oyster, dan keju mozarella.

Beralih ke menu utama, tamu kemudian dihidangkan menu grilled rib eye yang disajikan bersama saus OP ribs yang terbuat dari saus anggur merah, dan saus krim dari merica hijau.

Grilled rib eye tersebut juga dilengkapi parmesan gratin potato, tumis bayam, wortel kecil dengan olesan sedikit madu, serta bawang bakar.

Lalu, Chef Andre memanjakan para tamu dengan menu penutup bernama lLiberta tiramisu. Menu penutup ini menyajikan perpaduan antara tiramisu espresso cair homemade, feuilletine hazelnut nan renyah, serta buah beri nan segar.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)