5 Jenis Kurma untuk Buka Puasa dan Manfaatnya bagi Kesehatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa jenis kurma yang sering dikonsumsi saat buka puasa dan memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Kurma mengandung gula alami yang dapat memberikan energi instan saat berbuka puasa, serta menggantikan nutrisi yang hilang selama berpuasa.
Konsumsi kurma saat buka puasa juga dapat menjaga kadar gula darah. Ini karena Serat yang tinggi dalam kurma dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah berbuka puasa .
Selain itu, kurma juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Sebab, serat dalam kurma juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit selama bulan puasa.
Berikut jenis kurma untuk buka puasa dan manfaatnya bagi kesehatan dilansir dari Tasting Table, Jumat (1/3/2024).
Kurma ajwa merupakan salah satu varietas buah kurma yang sangat populer di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Kurma ajwa berasal dari Madinah di Arab Saudi. Kurma ajwa memiliki warna yang lebih gelap, tepatnya warnanya kehitaman dan bulat.
Selain itu, kurma ajwa memiliki teksturnya padat. Ketika digigit, kurma ini memiliki rasa manis sayang bisa memanjakan lidah Anda kala berbuka puasa. Di samping cita rasanya yang lezat, kurma ajwa kaya akan potasium dan serat. Kurma ini juga mengandung folat dan riboflavin dan dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh penderita diabetes.
Kurma mazafati merupakan kurma yang berasal dari Iran. Kurma ini termasuk dalam kategori kurma basah karena memiliki kadar air yang tinggi yang merupakan salah satu indikator kualitas kurma mazafati.
Kurma mazafati biasanya berwarna hitam dan memiliki kulit tipis sehingga mudah dihilangkan. Rasanya yang sangat manis membuat kurma ini dapat digunakan sebagai pengganti gula.
Keunggulan kurma mazafati dibandingkan dengan jenis lainnya yakni mengandung lebih banyak zat besi. Dengan demikian kurma ini dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.
Selain zat besi, kurma mazafati mengandung fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium serta bermanfaat untuk mengembangkan sistem saraf dan menurunkan kolesterol. Adapun kandungan kalsium, magnesium, potasium, dan vitamin, seperti A, B kompleks, dan C.
Kurma piarom juga berasal dari Iran, tepatnya dari daerah pegunungan di selatan negara itu. Kurma piarom memiliki ciri khas berwarna coklat tua, dengan kulit tipis dan rasa coklat.
Kurma piarom memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan varietas kurma lainnya. Sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
Kurma dayri berasal dari wilayah Basra, Irak. Kurma dayri berbentuk lonjong, terdiri dari satu biji dan berdaging lembut. Warnanya coklat tua atau hitam dan tidak memiliki tekstur berserat seperti beberapa varietas kurma lainnya.
Kurma dayri memiliki rasa yang kurang manis dibanding dengan kurma lainnya.
Kurma rabbi berasal dari Iran dan merupakan salah satu produk pertanian terpenting di negara tersebut. Bentuknya panjang, lonjong, dan warna utamanya kemerahan, suatu ciri yang membedakannya dari varietas kurma lainnya.
Selain itu, kurma rabii merupakan kurma semi kering. Sehingga memiliki kadar air yang rendah dan membuatnya memiliki umur simpan yang lebih lama.
Konsumsi kurma saat buka puasa juga dapat menjaga kadar gula darah. Ini karena Serat yang tinggi dalam kurma dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah berbuka puasa .
Selain itu, kurma juga dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Sebab, serat dalam kurma juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit selama bulan puasa.
Jenis Kurma untuk Buka Puasa dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berikut jenis kurma untuk buka puasa dan manfaatnya bagi kesehatan dilansir dari Tasting Table, Jumat (1/3/2024).
Baca Juga
1. Kurma Ajwa
Kurma ajwa merupakan salah satu varietas buah kurma yang sangat populer di Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Kurma ajwa berasal dari Madinah di Arab Saudi. Kurma ajwa memiliki warna yang lebih gelap, tepatnya warnanya kehitaman dan bulat.
Selain itu, kurma ajwa memiliki teksturnya padat. Ketika digigit, kurma ini memiliki rasa manis sayang bisa memanjakan lidah Anda kala berbuka puasa. Di samping cita rasanya yang lezat, kurma ajwa kaya akan potasium dan serat. Kurma ini juga mengandung folat dan riboflavin dan dapat dikonsumsi dalam jumlah sedang oleh penderita diabetes.
2. Kurma Mazafati
Kurma mazafati merupakan kurma yang berasal dari Iran. Kurma ini termasuk dalam kategori kurma basah karena memiliki kadar air yang tinggi yang merupakan salah satu indikator kualitas kurma mazafati.
Kurma mazafati biasanya berwarna hitam dan memiliki kulit tipis sehingga mudah dihilangkan. Rasanya yang sangat manis membuat kurma ini dapat digunakan sebagai pengganti gula.
Keunggulan kurma mazafati dibandingkan dengan jenis lainnya yakni mengandung lebih banyak zat besi. Dengan demikian kurma ini dipercaya dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.
Selain zat besi, kurma mazafati mengandung fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium serta bermanfaat untuk mengembangkan sistem saraf dan menurunkan kolesterol. Adapun kandungan kalsium, magnesium, potasium, dan vitamin, seperti A, B kompleks, dan C.
3. Kurma Piarom
Kurma piarom juga berasal dari Iran, tepatnya dari daerah pegunungan di selatan negara itu. Kurma piarom memiliki ciri khas berwarna coklat tua, dengan kulit tipis dan rasa coklat.
Kurma piarom memiliki kalori lebih sedikit dibandingkan varietas kurma lainnya. Sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.
4. Kurma Dayri
Kurma dayri berasal dari wilayah Basra, Irak. Kurma dayri berbentuk lonjong, terdiri dari satu biji dan berdaging lembut. Warnanya coklat tua atau hitam dan tidak memiliki tekstur berserat seperti beberapa varietas kurma lainnya.
Kurma dayri memiliki rasa yang kurang manis dibanding dengan kurma lainnya.
5. Kurma Rabbi
Kurma rabbi berasal dari Iran dan merupakan salah satu produk pertanian terpenting di negara tersebut. Bentuknya panjang, lonjong, dan warna utamanya kemerahan, suatu ciri yang membedakannya dari varietas kurma lainnya.
Selain itu, kurma rabii merupakan kurma semi kering. Sehingga memiliki kadar air yang rendah dan membuatnya memiliki umur simpan yang lebih lama.
(dra)