Waspada Efek Samping hanya Minum Air Putih saat Sahur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hanya minum air putih saat sahur dapat memiliki beberapa efek samping negatif pada tubuh, terutama selama bulan puasa. Risiko ini penting untuk diwaspadai bagi kesehatan.
Sangat penting untuk memiliki sahur yang seimbang. Termasuk makanan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta minum air putih dalam jumlah yang mencukupi.
Ini akan membantu menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi. Selain itu, sahur yang seimbang akan memberikan energi yang cukup, dan mengurangi risiko efek samping negatif selama bulan puasa.
Berikut efek samping hanya minum air putih saat sahur dilansir dari Health Line, Rabu (13/3/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Meskipun air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, hanya minum air tanpa asupan makanan dapat menyebabkan dehidrasi. Ini karena tubuh juga membutuhkan elektrolit dan nutrisi lainnya yang biasanya didapat dari makanan.
Minum air tanpa makanan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, terutama jika Anda telah berpuasa sejak berbuka hingga sahur. Ini dapat menyebabkan gejala hipoglikemia seperti pusing, lemah, gemetar, dan bahkan pingsan.
Sangat penting untuk memiliki sahur yang seimbang. Termasuk makanan ringan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta minum air putih dalam jumlah yang mencukupi.
Ini akan membantu menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi. Selain itu, sahur yang seimbang akan memberikan energi yang cukup, dan mengurangi risiko efek samping negatif selama bulan puasa.
Waspada Efek Samping hanya Minum Air Putih saat Sahur
Berikut efek samping hanya minum air putih saat sahur dilansir dari Health Line, Rabu (13/3/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
1. Dehidrasi
Meskipun air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, hanya minum air tanpa asupan makanan dapat menyebabkan dehidrasi. Ini karena tubuh juga membutuhkan elektrolit dan nutrisi lainnya yang biasanya didapat dari makanan.
2. Penurunan Kadar Gula Darah
Minum air tanpa makanan dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, terutama jika Anda telah berpuasa sejak berbuka hingga sahur. Ini dapat menyebabkan gejala hipoglikemia seperti pusing, lemah, gemetar, dan bahkan pingsan.