Tips Padu Padan Koleksi Baju Lebaran Lama ala Desainer Ayu Dyah Andari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tradisi membeli baju Lebaran sudah dilakukan sejak zaman dulu di Indonesia. Bahkan banyak masyarakat yang sudah menyiapkan baju Lebaran jauh-jauh hari untuk bisa tampil maksimal di Hari Raya.
Padahal, menyambut Hari Raya Idul Fitri tidak melulu harus membeli baju baru. Sebaliknya, Anda bisa kok memoles baju lama agar memiliki tampilan yang baru dan lebih fresh.
Desainer Ayu Dyah Andari menyebut konsep tersebut sebagai modular fashion, di mana satu baju di-mix and match dengan barang lain sehingga menjadi busana yang berbeda.
Sang desainer menjelaskan tips memadupadankan busana Lebaran koleksi lama untuk dipakai lagi tahun ini. Ia memberi contoh, misalnya Anda memiliki dress, bisa dipadukan dengan outer.
"Kalau punya kebaya dengan kancing, tahun lalu pakainya dengan kancing semua, tahun ini bisa dibuka kancingnya, bisa digabungkan dengan inner loose," kata Ayu Dyah Andari saat ditemui dalam acara Indonesia Fashion Week baru-baru ini.
Kalau Anda memiliki outer brokat dan inner warna putih, tahun ini bisa dipakai outer-nya saja, sementara inner-nya diubah dengan model lain.
"Misal inner-nya pakai embroidery warna pink. Jadi baju yang sama dasarnya kemudian diberi sentuhan baru sehingga bisa jadi baju yang lain," tuturnya.
Ayu Dyah Andari mengatakan, setiap koleksinya juga memiliki desain klasik sehingga bisa digunakan lagi di tahun-tahun mendatang.
"Koleksi kita itu slow fashion. Baju yang aku desain memang yang bisa diwariskan ke anak cucu, bukan yang tren doang. Bahkan ada yang pesen baju lima tahun lalu kita masih bikinin, karena memang bahan semua aku bikin sendiri, bukan beli di toko," pungkasnya.
Padahal, menyambut Hari Raya Idul Fitri tidak melulu harus membeli baju baru. Sebaliknya, Anda bisa kok memoles baju lama agar memiliki tampilan yang baru dan lebih fresh.
Desainer Ayu Dyah Andari menyebut konsep tersebut sebagai modular fashion, di mana satu baju di-mix and match dengan barang lain sehingga menjadi busana yang berbeda.
Sang desainer menjelaskan tips memadupadankan busana Lebaran koleksi lama untuk dipakai lagi tahun ini. Ia memberi contoh, misalnya Anda memiliki dress, bisa dipadukan dengan outer.
"Kalau punya kebaya dengan kancing, tahun lalu pakainya dengan kancing semua, tahun ini bisa dibuka kancingnya, bisa digabungkan dengan inner loose," kata Ayu Dyah Andari saat ditemui dalam acara Indonesia Fashion Week baru-baru ini.
Kalau Anda memiliki outer brokat dan inner warna putih, tahun ini bisa dipakai outer-nya saja, sementara inner-nya diubah dengan model lain.
"Misal inner-nya pakai embroidery warna pink. Jadi baju yang sama dasarnya kemudian diberi sentuhan baru sehingga bisa jadi baju yang lain," tuturnya.
Ayu Dyah Andari mengatakan, setiap koleksinya juga memiliki desain klasik sehingga bisa digunakan lagi di tahun-tahun mendatang.
"Koleksi kita itu slow fashion. Baju yang aku desain memang yang bisa diwariskan ke anak cucu, bukan yang tren doang. Bahkan ada yang pesen baju lima tahun lalu kita masih bikinin, karena memang bahan semua aku bikin sendiri, bukan beli di toko," pungkasnya.
(tsa)