Kasus Demam Berdarah Melonjak, Singapura Butuh Vaksin?
loading...
A
A
A
Sayangnya, perizinan Qdenga di Singapura harus ditunggu karena tidak dianggap sebagai negara yang sangat endemis demam berdarah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia.
Selain itu, perusahaan farmasi yang mengembangkan Qdenga telah membatalkan permohonan izin sebelumnya di Singapura dan memilih untuk mengajukan kembali dengan lebih banyak data dari tindak lanjut uji klinis selama hampir lima tahun.
Tidak ada satu pun vaksin demam berdarah, baik yang sudah berlisensi maupun yang sedang dikembangkan, yang sempurna.
Namun, berdasarkan pemahaman kolektif ilmu vaksin demam berdarah, bahwa vaksin ini sudah cukup baik.
Penerapan vaksin demam berdarah memang dapat mengambil pelajaran dari vaksin Covid-19, meskipun vaksin Covid-19 belum sempurna, tetapi cukup mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 yang parah dan fatal, serta membantu mengendalikan pandemi.
Selain itu, perusahaan farmasi yang mengembangkan Qdenga telah membatalkan permohonan izin sebelumnya di Singapura dan memilih untuk mengajukan kembali dengan lebih banyak data dari tindak lanjut uji klinis selama hampir lima tahun.
Tidak ada satu pun vaksin demam berdarah, baik yang sudah berlisensi maupun yang sedang dikembangkan, yang sempurna.
Namun, berdasarkan pemahaman kolektif ilmu vaksin demam berdarah, bahwa vaksin ini sudah cukup baik.
Penerapan vaksin demam berdarah memang dapat mengambil pelajaran dari vaksin Covid-19, meskipun vaksin Covid-19 belum sempurna, tetapi cukup mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 yang parah dan fatal, serta membantu mengendalikan pandemi.
(tdy)